Kamis, 16 WNI Akan Dievakuasi Dari Marawi

oleh
Militer Filipina berpatroli di jalanan Mawari menyusul aksi militan muslim yang membantai 19 orang di Mindanao, Filipina, 28 Mei 2017. (AFP/Ted Aljibe). Konten Jabar / BeritaSatu.com

JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan, pada Kamis 1 Juni 2017 akan mengevakuasi 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Marawi City, Filipina.

Angkatan Bersenjata (The Armed Forces of the Philippines/AFP) beserta Kepolisian Filipina (The Philippine National Police/PNP) telah menyetujui proses evakuasi dari Marawi City dan akan memberikan save conduct pass kepada Tim Evakuasi Indonesia.

“AFP dan PNP akan menyediakan pasukan di sepanjang rute evakuasi. Tim Evakuasi Indonesia juga telah mengajukan bantuan escort pengamanan dari Illigan ke Marantau, karena akan melalui wilayah Marawi City. Jadi kita juga mengajukan permohonan bantuan pengawalan. Rutenya sedang disusun,” kata Menlu di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu 31 Mei 2017.

Menlu menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan tentang perkembangan terkini terkait proses evakuasi WNI dari Marawi, yang akan di lakukan Tim Gabungan dari KBRI dan KJRI.

Dia mengatakan, evakuasi akan di lakukan di dua jalur. Pertama, jalur Iligan City – Marantau, menuju ke Bandara Cagayan De Oro. Bagian kedua, dari jalur Sultan Naga Dimaporo, Pagadian City, dan Iligan City, di mana para WNI akan di dampingi tiga orang dari Tim Evakuasi Indonesia.

“Kita sudah berkomunikasi dengan Armed Forces dan Kepolisian Filipina. Pengawalan sudah, pass-nya kita sudah dapat. Jadi, insya Allah, kalau situasi tidak memburuk, besok (Kamis, 1 Juni 2017), mungkin akan mulai dilakukan evakuasi dan semua perkembangan sudah saya laporkan kepada Bapak Presiden,” katanya.***

Deni

 

 

BeritaSatu.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *