Ketua Terpilih Tak Hadir, Pembentukan Pengurus KDMP Tanjungmekar Rampung

oleh
Pasca pembentukan pengurus KDMP Desa Tanjungmekar. Foto: Deni

KAB TASIKMALAYA – Merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) No 9 Tahun 2025 dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Tanjungmekar, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) rampung tanpa kehadiran Ketua KDMP terpilih. Senin 26/05/2025.

Berjalannya pembetukan pengurus KDMP yang bertujuan mendorong pemberdayaan masyarakat desa, penguatan ekonomi kerakyatan dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, tampak dihadiri oleh kurang lebih 60 orang yang terdiri dari para pengurus KDMP berikut pihak-pihak terkait dan masyarakat.

Kepala Desa Tanjungmekar, Ade Lukmanul Hakim Amd mengatakan, sesuai Inpres No 9 tahun 2025 tentang KDMP, kami sangat menyambut baik bahkan hal itu seolah dayung bersambut. Karena kami sangat mengharapkan segala rencana dan kegiatan yang akan kami lakukan bisa berjalan dengan lancar.

“Sesuai program Instruksi Presiden kami sangat menyambut baik dan dayung bersambut sebetulnya, itu yang sangat kami harapkan. Kaitannya dengan rencana-rencana atau kegiatan-kegiatan KDMP yang akan kita lakukan bisa lancar sesuai yang kita harapkan,” kata Ade, saat di wawancara Konten Indonesia diruang kerjanya. Senin 26/052025.

Ade berujar, mudah-mudahan program KDMP ini berdampak baik bagi masyarakat yang berkaitan dengan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sehingga setiap usaha-usaha yang berjalan bisa di fasilitasi permodalan untuk menaungi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

“Mudah-mudahan bisa berdampak baik dengan masyarakat. Kaitan dengan kesejahteraan ekonomi kerakyatan, nah, fasilitas-fasilitas tentang usaha-usaha itu supaya bisa menaungi kebutuhan-kebutuhan masyarakat, terutama warung-warung yang ada disini,” ujar Ade.

Ade juga mengatakan, berkaitan dengan judul koperasi yang ada diDesa Tanjungmekar ini yakni koperasi konsumen, akan tetapi didalamnya terdapat Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang khusus tentang unit simpan pinjam. Untuk prioritas utama program awal KDMP kita, sementara dibidang usaha ritel.

“Dengan judul koperasi yang ada disini ya itu koperasi konsumen yang kita inginkan, tapi didalamnya ada KBLI khusus yang tentang menangani unit simpan pinjam, dan prioritas utama awal kita pada program KDMP, itu paling dibidang usaha ritel dulu lah,” katanya.

Ditanya ihwal ketidak hadiran Ketua KDMP terpilih pada agenda pembentukan pengurus KDMP, Ade menjawab, jika saat itu Ketua KDMP terpilih tengah berhalangan hadir karena kendala urgensinya di daerah Bandung.

“Ketua terpilih hasil musyawarah mufakat Bapak Enceng, dia kebetulan berhalangan hadir karena kendala urgensinya di Bandung. Iya ada urgent di Bandung, ini ada WA nya juga. Yang penting hasil pemilihan secara musyawarah mufakat,” jelasnya

Camat Jamanis, Agus Sukmana Amk.Skm.Msi mengatakan, keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), harus sangat bermanfaat bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat. Karena, sesuai Instruksi Presiden No 9 tahun 2025, adanya program KDMP harus bisa membangun kesejahteraan ekonomi di masyarakat.

“Rencana program KDMP harus bermanfaat dan bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Bisa menciptakan kemudahan berbelanja di sekitar desa, serta mengembangkan warung sebagai tempat pemasok kebutuhan masyarakat. Harus sesuai Instruksi Presiden,” kata Agus.

Agus menambahkan, terkait ketidak hadiran Ketua KDMP terpilih pada pembentukan pengurus KDMP, menurunya yang penting penetapan seorang ketua hasil dari pada musyawarah mufakat, dan hal tersebut dianggap sah sebagai ketua.

“Tidak apa-apa, tidak jadi kendala pada pembentukan pengurus, apalagi yang bersangkutan sedang urgent dan jauh di Bandung. Yang penting penetapannya sebagai ketua adalah hasil musyawarah mufakat, dan itu sah sebagai ketua,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KDMP terpilih, Enceng Samsudin saat di konfirmasi menjelaskan, dirinya berhalangan hadir pada acara pembentukan pengurus KDMP, dikarenakan ada rekannya yang sakit di Bandung, sehingga Ia berangkat ke Bandung pada Minggu 25/05/2025 sore.

“Iya pas waktu pembetukan pengurus kemarin itu saya tidak hadir, kebetulan ada teman saya yang sakit di Bandung. Saya berangkat ke Bandung pada Minggu sore nya. Intinya jika saya dipercaya sebagai ketua, saya siap lahir batin dan akan menjalankannya dengan amanah. Sekretarisnya Widi dan Bendaharanya Sendi,” singkat Enceng, saat di konfirmasi di rumah kediamannya. Selasa 27/05/2025.

Reporter: Deni