Keterangan fotto : Plt Dirut PT Mitra Dua Tujuh saat memberikan pengarahan pada Apel Pagi
JEMBER – Plt Direktur Utama PT Mitra Dua Tujuh, Arif Suhariadi memberikan arahan dan ajakan kepada seluruh insan PT Mitratani Dua Tujuh untuk bangkit, dan mencapai target.
“Strategi di tahun 2021 adalah bagaimana karyawan tahu kondisi perusahaan agar pada saat kita ajak untuk bangkit yang pertama mereka tahu persis di posisinya, harapannya kami bagaimana memperkecil potensi kerugian,” ujar Arif Suhariadi pada Apel pagi dimana ia bertindak sebagai pimpinan apel, Senin (29/11/2021).
Lanjutnya dalam apel perdananya pasca pengangkatan sebagai Direktur baru per tanggal 19 November 2021, Ia memperkenalkan diri pun menjelaskan dirinya sudah melakukan berbagai preserve sebagai penetrasi pasar baik pasar retail maupun modern di 2021.
“Tahun 2022, PT Mitratani Dua Tujuh tetap mencanangkan perbaikan-perbaikan system. Bagaimana supply chance ini berjalan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan persediaan yang menjadi akan beban yang semakin besar,” ujarnya berbicara strategi meraih pasar seluas-luasnya, termasuk pasar lokal.
Bagaimana biaya yang tidak seharusnya keluar dapat ditekan, “Kami akan mencoba memperbaiki system di produksi berjalan lebih baik sehingga efektif, dan efisien agar mendapatkan HPP yang diharapkan sehingga dapat bersaing di kancah Internasional,” paparnya.
Dikatakan pula telah melakukan perbaikan pola tanam, baik secara sinergi dengan BUMN lain atau PTPN lain agar mendapatkan biaya yang murah dan kualitas terbaik.
Sebagaimana diketahui, PT Mitratani Dua Tujuh adalah Anak perusahaan PTPN X yang bergerak di bidang agroindustri dengan produk utama edamame atau kedelai Jepang.
Arif Suhariadi menegaskan tahun 2022 ditargetkan adalah 16,6 M, ”Harapannya, kami bisa mencapai 115 – 120 % dari 16,6 M,” ujarnya, diyakini dengan tim yang dibangun dari awal komitmen seluruh karyawan tidak hanya pejabatnya maka akan mendapatkan margin yang diharapkan dan Insyaallah akan melampaui target yang diberikan perusahaan.
Mencapai itu semua, karyawan harus siap dengan perubahan, kedisiplinan dalam menjalankan strategi-strategi perusahaan.
Ia optimis pencapaian target perusahaan terlaksana yakni dengan membangun secara bersama, hingga pesan apel pagi itu menggugah untuk rasa memiliki yang tinggi untuk mencapai target tahun 2022.
“Melalui GM dan jajarannya, kami akan membuat komitmen. Harapannya menjadi kontrak Manajemen sehingga benar-benar terkawal untuk mengawal sejauh mana target.” pungkasnya.
Kontributor : Evelyne Cristianti
Editor : Abraham Mahmoud