BANDUNG – Kementerian Komunikasi dan Informasi akhirnya bisa memberikan fasilitas satu juta domain untuk mengembangkan usaha secara online, bagi para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). Sehingga, adanya hal itu membuat para pelaku UMKM patut mensyukurinya.
Dudi Sudrajat Kepala Dinas UMKM dan Koperasi menyebut, Langkah ini selaras dengan program yang di kembangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov Jabar) guna menciptakan 100 ribu wirausaha baru. Sehingga, selain di berikan bimbingan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM, akan di berikan pula fasilitas domain suntuk bisa berbisnis dengan sistem online (Internet).
Selain fasilitas domain kata Dudi, Juga membantu dengan memasarkan melalui jaringan digital penjualan online yang lebih besar. Dengan begitu, produk yang di pasarkan bisa cepat dan lebih terkenal luas.
“Jadi, langkah ini sangat tepat. Kebetulan sekarang kita sedang menyelenggarakan hari UMKM online yang di gagas Kominfo pusat. Apalagi hingga saat ini banyak sekali pengusaha yang memanfaatkan fasilitas internet. Dengan kata lain, pengusaha masih mengandalkan penjualan offline,” kata Dudi kepada wartawan di Bandung, Jum’at 31 Maret 2017.
Secara global, Dudi mengatakan, Indonesia masih kalah jauh, dengan Negara tetangga dalam segi pemanfaatan internet untuk penjualan atau berbisnis. Bahkan, jauh tertinggal dari Tiongkok yang sudah menggunakan sistem e-Commerce.
“Tapi saya yakin, Indonesia dan khususnya Jawa Barat, akan mampu bersaing dengan produk-produk luar,” tegasnya.
Di samping itu, dukungan lain dari pihak pemerintah juga muncul dari bantuan kredit. Di antaranya, dari pemerintah pusat melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Cinta Rakyat (KCR).
“Alhamdulilah penyerapannya cukup baik. Bahkan dana bergulir yang disalurkan untuk usaha kecil sudah kembali dan digulirkan kembali,” ucap dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akrab di sapa Aher, Mendukung penuh Gerakan Meng-online-kan 100.000 UMKM secara serentak di 30 kota di Indonesia ini.
Yang menurutnya, dengan gerakan marketing online, para pelaku UMKM tidak lagi terbebani dengan biaya iklan yang tinggi. Sebab, pelaku usaha kecil bisa memasarkan langsung produknya hingga bisa di lihat oleh seluruh dunia. singkat Aher.***
(Deni)
Jabarekspres.com