5 Tanda Ini, Pekerjaan yang Anda Geluti Tak Layak Lagi Dipertahankan

oleh
Wanita yang sedang menjalankan aktivitas. Konten Jabar / Ilustrasi Istimewa

KONTENJABAR.COM – Meninggalkan pekerjaan yang telah di geluti selama bertahun-tahun bukan perkara sepele. Meski bosan atau tidak bahagia dengan lingkungan kerjanya, Anda pasti akan merasakan kehilangan. Wajar saja, karena aktivitas yang di jalani selama beberapa waktu telah berkembang menjadi kebiasaan.

Apalagi jika Anda telah menduduki jabatan tertentu dan punya penghasilan yang cukup banyak. Pengorbanan Anda pun semakin sangat besar. Maka sebelum memutuskan keluar, pastikan Anda mantap dengan segala pertimbangannya.

Namun, jika ternyata usaha yang di lakukan tidak kunjung membuahkan hasil, mungkin sudah saatnya Anda mencari pekerjaan baru.

Lima tanda berikut bisa jadi Anda jadikan pertimbangan:

Tidak menaruh minat lagi pada pekerjaan yang di geluti. Ketika pekerjaan Anda sekarang di rasa tidak bisa membawa Anda lebih dekat menuju cita-cita yang di inginkan, seberapa pun Anda di gaji, sulit rasanya untuk berpura-pura menikmati apa yang di kerjakan.

– Lingkungan kerja yang tidak kondusif. Walau jarang di sadari, penting untuk bekerja di lingkungan yang menghargai dan menganggap Anda sebagai bagian dari perusahaan atau tim.

– Kemampuan yang tidak dihargai. Di banding mengeluh, tunjukkan dan tekankan semua hasil jerih payah yang telah dilakukan kepada atasan. Jika atasan tetap tidak acuh, mungkin sudah waktunya Anda mencari tempat lain yang akan menghargai Anda.

– Stres yang terus menghantui. Lelah mental dan fisik akibat kerja yang terlalu membebani pada akhirnya akan memengaruhi kualitas hidup. Pilihlah perusahaan yang peduli pada kesehatan pekerjanya.

– Tidak punya kehidupan personal. Jika Anda kerap harus memilih antara pekerjaan dan aspek personal, berarti kehidupan Anda tidak seimbang. Utamakan pekerjaan yang Anda sukai tanpa mengorbankan aspek lain. Sewajarnya, Anda harus tetap punya waktu untuk mengejar impian pribadi Anda.***

(Deni)

 

 

Sumber : Tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *