KOTA BANJAR – Disaat menjamurnya produk-produk impor yang menguasai dalam negeri yang di antaranya produk bermerek internasional, yang seolah menguasai ragam sandang dan menguasai kehidupan sehari-hari, kini merek lokal mulai menyeruak percaya diri dengan perlahan. Seperti halnya yang terjadi di Kota Banjar, label produk lokal menjadi ajang pernyataan bahwa indentitasnya mulai berkembang.
Salah satu di antaranya, Tas dan Dompet yang mulai di jadikan produk unggulan yang kedepannya di harapkan akan meraup banyak keuntungan dan menyerap tenaga kerja.
Seperti produk-produk lainnya yang berkembang di tanah air, produk tas dari Kota Banjar banyak tersedia dengan berbagai pilihan dan harganya yang bersaing dan tidak kalah dengan para desainer lainnya yang lebih punya nama.
Produk tas tersebut, di harapkan bisa menjadi keunggulan produk lokal Kota Banjar, unsur etnik yang banyak di pilih untuk tema koleksi rancangan pengrajin itu, di harapkan model-model etniknya dapat menggeser laju kembang produk-produk internasional yang berkembang saat ini.
Seorang pituin Kota Banjar, H. Yayat, kini mulai meningkatkan popularitas dan elektebilitas dengan terus melakukan kegiatan sosial di Kota Banjar. Tidak hanya itu, pengusaha yang juga cukup matang pengalamannya dalam mengelola pemerintahan di Kota Banjar, karena pernah menjabat sebagai Sekda Kota Banjar. mengaku bangga dengan produk lokal yang di hadirkan oleh Kota Banjar.
Ketika disinggung bagaimana kondisi saat ini Kota Banjar, Yayat mengatakan, peningkatan daya beli masyarakat Kota Banjar adalah tantangan yang harus di jawab.
“Maha Karya orang Banjar harus di bela. Berbagai tas, koper, dompet dan lainnya, warga Kota Banjar mampu memproduksinya tanpa harus bergantung pada produk impor. Kita wajib membela dan membeli produk local Kota Banjar, agar para pengrajin kota Banjar semakin maju dan berdaya. Karya nyata meningkatkan daya beli dan mengurangi penganguran. Kalau tidak sekarang kapan lagi??? Dan kalau bukan kita warga Kota Banjar, mau siapa lagi???” ujarnya saat di temui wartawan Kontenjabar.com di rumah kediamannya, Selasa 08 Agustus 2017.
Sama halnya dengan wanita bernama, Sri Endah Permasih (21), yang merupakan salah seorang karyawati di Kota Banjar tersebut, mengaku bangga dengan adanya produk tas lokal Kota Banjar.
“Kualitasnya tidak kalah dengan produk lainnya, dan di pakainyapun juga nyaman.” Singkat Sri.
(Dodi Budiana)
Editor : Deni
Kontenjabar.com