Hati-Hati. Bahaya Alergi Debu Pada Lansia, Bisa Menyebabkan Stroke

oleh
Seorang ibu Lanjut Usia (Lansia), sedang ditemani penjaganya. Foto : Liputan6.com

KONTENINDONESIA.COM – Debu penyebab alergi juga bisa memberi dampak buruk pada orang lanjut usia. Dikutip dari Channelnewsasia.com, alergi adalah salah satu penyebab penyakit yang cukup berbahaya bagi lansia.

Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh semakin melemah dan menyebabkan berbagai macam gejala penyakit, termasuk masalah pernapasan seperti bronkitis, dan penyakit jantung. Berikut beberapa tips menjaga lansia dari pemicu alergi.

1. Menciptakan suasana baru
Dibandingkan anak kecil dan orang dewasa sistem imun lansia lebih lemah seiring bertambahnya usia sehingga tidak cepat merespon alergi. Imun pada usia tua juga berarti meningkatnya respon terhadap penyakit and komplikasi sebagai hasil dari alergi terhadap debu.

Kondisi ini sering terjadi pada lansia yang ketika membutuhkan suasana dan iklim baru serta kualitas udara yang berbeda untuk menghindari penyakit seperti bronkitis.

Menurut American Association of Retired Persons (AARP), orang di atas 45 tahun dan sejarah yang panjang dengan sakit demam berisiko 87 persen terserang stroke. Ini sesuai dengan fakta bahwa reaksi atas alergi memicu pembengkakan dan berisiko stroke.

Biasanya alergi memang tak didiagnosis saat usia lanjut karena mereka fokus pada penyakit berat. Batuk dan hidung tersumbat dapat disalahartikan sebagai gejala lain, seperti serangan jantung dan episema, kondisi di mana paru-paru kesulitan bernafas.

2. Komplikasi dengan kondisi saat ini
Alergi debu bisa memicu gejala batuk dan pernapasan yang terhambat. Kondisi ini juga memiliki konsekuensi buat lansia dengan masalah kardiovaskular atau pernapasan.

Meskipun begitu, alergi yang berulang membutuhkan pula indikasi pengobatan medis lain, seperti tekanan darah tinggi dan sakit kepala. Bagaimana cara mengatasi resiko ini?

1. Atur pola makan
Makanan yang tepat seperti apel, jahe, kacang almond, dan sayuran hijau bisa mengatasi pembengkakan dan gejala alergi. Mengonsumsi vitamin C juga bisa membantu mencegah pembengkakan.

2. Perhatikan gejala yang ditunjukkan
Jika lansia mengalami gejala yang selalu sama, seperti batuk, flu, dan tersumbatnya pernapasan, segera bawa ke dokter. Alergi bisa memberikan banyak efek sehingga penting untuk diatasi dengan serius.

3. Higienis
Doronglah orang tua untuk mandi setelah menghabiskan waktu di luar. Hal ini bisa membantu mereka terbebas dari pemicu alergi yang menempel di rambut dan kulit.

4. Rumah harus tetap bersih
Untuk menjaga rumah tetap bersih maka perlu dibersihkan secara teratur. Jauhkan barang-barang yang menyimpan banyak penyebab alergi. Bersihkan dapur dan kamar mandi dari jamur serta gantilah bantal dengan bantal yang tidak menyerap debu dan resisten terhadap jamur.

5. Gunakan AC
Mengatasi alergi bisa dengan menutup jendela dan menyalakan pendingin ruangan atau air conditioner (AC). AC juga harus dirawat secara rutin agar menghasikan performa yang lebih baik.

6. Gunakan penyaring udara
Membeli penyaring udara bisa membantu mengurangi pemicu alergi seperti debu dan jamur. Carilah penyaring udara dengan filter yang bisa menangkap partikel yang berpotensi merusak kesehatan dengan daya saring sampai 99,95 persen atau setara dengan 0,1 mikro.

 

 

 

Sumber : TEMPO.CO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *