Bingung Cari Tempat Liburan Akhir Tahun, Coba Datangi Tempat Ini.

oleh
Kampung Sampireun, salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Garut. Konten Jabar/Foto Hens Pradhana.
Kampung Sampireun, salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Garut. Konten Jabar/Foto Hens Pradhana.

GARUT – Kota Garut, tak hanya terkenal dengan ciri khasnya sebagai kota Dodol. Garut juga identik dengan suasana alamnya yang sejuk dan asri, beberapa objek wisata alamnya menjadi ikon tersendiri. Sebutlah Gunung Papandayan, Permandian Cipanas Garut, Situ Bagendit, Pantai Santolo, Sungai Cimanuk, dan Kawah Putih Talaga Bodas.

Kesegaran tersebut nampak semakin sempurna berkat adat khas Sunda yang masih terjaga keramahan dan keasliannya. Kota Garut pun otomatis menjadi destinasi yang tepat untuk melepas penat bagi anda yang ingin melepas lelah dari aktivitas sehari-hari atau menghabiskan libur akhir tahun.

Kota yang merupakan bagian provinsi Jawa Barat ini berada sekitar 60 kilometer dari kota Bandung. Banyak orang menjadikannya sebagai destinasi alternatif kala Bandung sudah penuh. Menariknya, salah satu destinasi wisata yang asyik untuk pelipur lara, bisa ditemukan dengan sempurna di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Resor cantik ini bernama Kampung Sampireun yang dapat anda temukan di Jalan Raya Samarang – Kamojang KM 4, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang. Kampung Sampireun ini memiliki luas mencapai 4 hektar, dengan daya tarik utama berupa danau (situ) seluas 1 hektar di tengah taman tropis yang rindang.

Kampung Sampireun mampu memberikan kesan berkelas yang khas. Pada setiap hari libur Kampung Sampireun kerap diserbu tamu kalangan menengah ke atas. Kolam renang anak, kolam pemancingan, bale bengong untuk bersantai, tempat bermain anak, kolam mata air, hingga air terjun Curug Geulis, akan memanjakan anda jika datang ke tempat ini.

Bagi anda yang suka kuliner, Kampung Sampiren juga memiliki restoran apung yang berdiri di tengah danau. Ukurannya mungil berupa saung bambu, begitu cocok untuk makan malam romantis. Para tamu juga bisa menikmati snack pagi hari berupa surabi dan minuman sekoteng di atas sampan sembari mengitari danau. (Hens Pradhana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *