KAB CIAMIS|Tanggal 2 Mei merupakan salah satu tanggal penting dalam kalender pendidikan di Indonesia. Tanggal 2 Mei, merupakan hari lahir bapak pendidikan Indonesia, yakni Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara. Oleh karena itu Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ditetapkan pada tanggal tersebut, seperti yang telah tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959.
SMPN 1 Panumbangan gelar peringatan hardiknas Sesuai dengan tema yang diberikan Kemendikbud RI dimana tema hardiknas 2024 “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
BACA JUGA;
Di Rancah, Diduga Setres Suami Bangkrut Tega Berlaku Sadis Bunuh Istri
Dalam kegiatan acara ini dimulai dengan upacara yang dilaksanakan di halaman sekolah smpn 1 panumbangan, kabupaten Ciamis Jawa Barat (jabar). pada hari kamis 2/4/2024
Setelah beres upacara dilanjutkan dengan kegiatan p5 dengan tema bhineka tunggal Ika.
Ketika diwawancarai di ruangan kerjanya kepala smpn 1 panumbangan, sartono menjelaskan dengan adanya peringatan hardiknas ini berharap dunia pendidikan semakin maju.
“Alhamdulillah dari tahun ketahun dunia pendidikan semakin berubah kearah yang lebih baik lagi, dimana perubahan yang didasari dari perubahan kurikulum bahwa pemerintah ingin membuat kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan disesuaikan dengan lingkungan sekolah itu berada dan muatan lokal.jadi kurikulum merdeka ini bukan berarti merubah kurikulum 2013 tapi menyempurnakan kurikulum 2013 melalui kurikulum merdeka.” Jelas sartono
Lanjut sartono menambahkan bahwa smpn 1 panumbangan ini sudah menjadi sekolah penggerak.
BACA JUGA;
Miris….!!!!Monumen Berdirinya Pasukan Siliwangi Terkesan Dibiarkan dan Terlupakan – Tasikmalaya
“Melalui program pemerintah terkait dengan peningkatan pengembangan guru melalui sekolah penggerak dan guru penggerak, Alhamdulillah smpn 1 panumbangan ini sudah menjadi sekolah penggerak.”ucap Sartono
Ia berharap dunia pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi tanggung jawab semua stakeholder.
“Dunia pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab sekolah saja tapi dunia pendidikan ini tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, kemudian orang tua juga, ini semua harus bersinergi. maka dari itu, secara keseluruhan bahwa tugas pendidikan bukan hanya tugas seorang guru, tapi ini semua tugas bersama.”tutup sartono
(Robi D/Janur)
