Yayasan Serba Bakti  Banjarsari Cetak Generasi Religius

oleh
Para peserta didikYayasan Serba Bakti Banjarsari saat akan mengikuti kegiatan khidmah amaliyah. Konten Jabar/Foto Dodi Budiana

BANJARSARI – Dalam rangka mengamalkan kegiatan khidmah amaliyah dan ilmiyah Thariqat Qodriyah  Naqsabaniyah (TQN), Kamis 12 Januari 2017, yayasan Serba Bakti cabang Banjarsari mengadakan acara manaqib,. Yaitu amaliyah membaca, mendengarkan, mengetahui, dan memperingati segala sesuatu yang berhubungan dengan riwayat hidup Rasulullah SAW, para ulama, tabiin, ulama mujtahidin, auliya Allah serta orang-orang shaleh yang diridhai Allah SWT dengan tujuan untuk diikuti keteladanannya.

Acara ini diselenggarakan di Inabah 4 Sindanghayu Banjarsari dibawah ketua yayasan Serba Bakti Cabang Banjarsari, H Makhsudi. Acara yang diikuti oleh berbagai kalangan ulama di kota Banjarsari serta utusan dari setiap cabang yayasan Serba Bakti Cigobang dan Kota Banjar.

Menurut Asep Saiful Rizal selaku seketaris yayasan, menyatakan tujuan dilaksanakan acara manaqib ini ialah dalam rangka mengharap ridha Allah SWT, mendapat keberkahan, serta sebagai kifarat dosa.

“Memperingati orang-orang shaleh akan memperoleh kifarat dosa dan pada peringatan tersebut akan turun rahmat dan memperoleh barokah” ujar Asep mengutip sabda Rosulullah.

 “Acara manaqib ini pula bertujuan untuk mencapai keridhaan Allah SWT serta meraih kasih saying Allah” tambahnya.

Acara manaqib yang digelar pengurus Yayasan Serba Bakti cabang Banjarsari ini rutin digelar setiap rabu sampai kamis diminggu pertama dalam setiap bulannya. Acara tersebut dimulai dengan khataman yang dipimpin oleh Kh Daraman yang diselenggarakan ba’da magrib menjelang acara inti.

Adapun susunan acara manaqib tersebut meliputi: pembukaan, khidmat amaliyah yang terdiri pembacaan ayat suci Al Quran, pembacaan shalawat, tanbih, dan tawasul, serta pembacaan manaqib Syaikh Abdul Qodir Jailani.

Isi Manaqib Syaikh Abdul Qodir jailani mengenai riwayat hidupnya, tentang budi pekertinya yang baik, kesalehannya, dan kezuhudannnya sebagai wali Allah SWT.

Menurut H. Makhsudi, acara ini dirasakan sangat penting di era saat sekarang ini, terutama saat negara ini memerlukan figur pemimpin yang jujur, beriman dan berakhlak baik.(Dodi Budiana)

Editor : Hens Pradhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *