
BANDUNG – Akibat terjadi kebocoran gas melon 3 Kg milik seorang janda bernama Atih (50) warga Kampung Sadang, RT 03/03, Desa Sukamantri, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Sehingga pada saat menyalakan kompornya untuk memasak, api dari kompornya tersebut langsung menyambar hamburan gas yang ada di ruangan dapurnya hingga terjadi ledakan akibat gas ukuran 3 Kg ikut terbakar yang ahirnya melalab 3 rumah lain milik tetangganya, Jum’at 19 Mei 2017 siang.
Menujut sejumlah informasi yang berhasil di himpun Kontenjabar.com di lokasi kebakaran, luapan si jago merah (api) yang melalab 4 rumah hingga habis itu, awalnya hanya berhamburan di lokasi dapur Atih tersebut pada Jum’at 19 Mei 2017 sekira pukul 10:30 WIB. Tak lama kemudian saat warga hendak berusaha membantu untuk memadamkannya, tiba-tiba terjadi ledakan akibat gas 3 Kg tersebut terbakar, sehingga luapan apinya semakin besar dan dengan cepat kilat merambah membakar 3 rumah tetanga lainnya.
Menurut keterangan Ketua RW 03 tersebut, Abdul Malik saat di lokasi kebakaran, total kerugian dari peristiwa kebakaran yang membakar habis 4 rumah warga, di perkirakan sekitar Rp.200 jutaan. Contohnya yang sudah di ketahui terbakar, yakni 6 ekor Domba yang harga satuannya sekitar Rp.5-6 jutaan, dan juga dua unit sepeda motor serta barang-barang lainnya milik warga yang kebakaran.
“Kerugian dari pristiwa kebakaran ini di perkirakan mencapai Rp.200 Juta totalnya. Untung saja tidak ada korban jiwa, cuma 4 rumah warga dan barang-barang di dalamnya habis ikut kebakaran.” Kata Abdul kepada Kontenjabar.com di lokasi kebakaran, Jum’at 19 Mei 2017.
Sementara itu, Ade Surtarjo, Sekretaris Desa Sukamantri tersebut menyebut, Untuk sementara kita belum mendapatkan tempat untuk menampung para korban kebakaran, makanya ini juga sedang terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mempersiapkan di mana tempatnya untuk menampung sementara para korban yang rumahnya kebakaran. Selain itu, kita juga harus secepatnya membuat laporan, supaya korban secepatnya mendapat bantuan dari pihak pemerintah terkait.
“Ini kita sedang terus berkoordinasi dengan orang-orang terkait, guna mempersiapkan tempat yang layak untuk menampung sementara para korban yang rumahnya kebakaran,” ungkap Ade.
Di ketahui, 4 rumah yang kebakaran tersebut di huni total sebanyak 18 jiwa, yakni keluarga Yoyo, keluarga Atih, keluarga Nanang dan keluarga Jaja Mustopa serta keluarga Aji. Tak lama berselang, 3 unit kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan 20 personil datang dan langsung memadamkan api serta mengevakuasi para korban. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.
(Supriyanto)
Editor : Deni
Kontenjabar.com