BANDUNG BARAT – Akibat meluapnya air Sungai Cidadap yang menjadikan Banjir Bandang dan menerjang permukiman padat penduduk di tiga desa, yakni Desa Sirnajaya, Desa Gununghalu, dan Desa Bunijaya, di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), pada
Kamis 23 Februari 2017, sekira pukul 14:00 WIB.
Akibat terjadinya Banjir Bandang yang di picu guyuran hujan lebat yang terjadi cukup lama itu. Hingga memutuskan akses Jalan Jembatan penghubung Desa/Kecamatan Gununghalu menuju Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, hingga jembatan tersebut tidak bisa di lewati.
Informasi yang berhasil di himpun Kontenjabar.com, Terjadinya Banjir Bandang yang menerjang sejumlah rumah warga dengan ketinggian air di perkirakan sekitar kurang lebih tiga meter itu. Di picu dengan adanya hujan lebat yang cukup lama di wilayah tersebut, sehingga menjadikan
debit air Sungai Cidadap meluap membanjiri pemukiman warga. Selain merendam sejumlah permukiman warga, banjir bandang juga merendam beberpa lokasi pertanian.
Sementara itu, hingga sekitar pukul 20:00 WIB, banjir bandang yang cukup hebat itu tambah menerjang permukiman warga yang lain di Perumahan Montaya dan Kampung Tangsi, serta Kampung Pasangrahan, Kecamatan Gununghalu.
Salah seorang Anggota DPRD KBB tersebut bernama Dadan Supardan menyebutkan, Hingga kini pihaknya masih terus menghimpun jumlah warga yang menjadi korban banjir. Menurutnya, banjir bandang itu berasal dari luapan air Sungai Cidadap, akibat di picu hujan deras yang cukup
lama.
“Banjir bandang itu menerjang ke sejumlah permukiman padat penduduk di Kecamatan Gununghalu. Saat ini kami masih menghimpun jumlah korbannya, mudah-mudahan banjirnya tidak meluas,” ucap Dadang. (Ambi/Cecep S)
Editor : Deni