PANGANDARAN – Fenomena ‘Om Telolet Om’ yang belakangan marak dikalangan masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah, sejatinya harus disikapi oleh orang tua agar memberikan pengawasan dan peringatan bahaya yang kemungkinan terjadi saat anak-anak mereka berburu suara klakson kendaraan ini.
Di Pangandaran, Fenomena ‘Om Telolet Om’ ini akhirnya memakan korban. Seorang bocah bernama Aldi (9) warga Dusun Bojongsari Desa Babakan Kecamatan Babakan, Kabupaten Pangandaran, mengalami kecelakaan saat berburu bunyi klakson bus, sekitar pukul 14.30 WIB Minggu 8 Januari 2017 siang tadi.
Kejadian ini bermula saat Aldi dan sekumpulan anak-anak lainya sedang berburu suara klakson bus di Jalan Raya Babakan KM 1 Desa Babakan Kecamatan Pangandaran. Mereka pun bersaing mencari tempat strategis agar mendapat perhatian pengemudi bus dan berharap klakson bus dibunyikan.
Menurut kakak korban Adit (11) saat itu korban berupaya berjalan di jejeran gorong-gorong beton disebuah toko matrial. Saat berebut tempat yang lebih tinggi dengan teman-teman, Aldi terjatuh terperosok dan membentur gorong-gorong. Akibatnya kejadian tersebut korban mengalami luka yang cukup parah dikaki kirinya dan banyak mengeluarkan darah.
Korban segera dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapat penanganan medis dan harus mendapat puluhan jahitan pada lukanya.***
Editor : Hens Pradhana