Inilah Sepenggal Kisah dan Surat Wasiat DYN, Pemilik Bom Panci Di Bekasi

oleh

Surat Wasiat tulisan tangan DYN yang ditemukan bersama Bom oleh Densus 88 di Bekasi. Konten Jabar / Foto Humas

Surat Wasiat tulisan tangan DYN yang ditemukan bersama Bom oleh Densus 88 di Bekasi. Konten Jabar / Foto Humas

CIREBON – DYN, yang merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dari pasangan AS (50) dengan DYT (48) asal Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Sabtu 10 Desember 2016 kemarin, ditangkap Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat. Dari tangannya anggota Densus menyita bom panci dan beberapa dus paket.

DYN yang dibesarkan di Kota Bandung, saat beranjak dewasa dan ayahnya mulai sakit-sakitan, akhirnya memilih kembali pulang ke kampung halamannya di Desa Bakung Lor,  DYN yang dikenal sebagai anak yang sopan dan penurut selalu merawat ayahnya yang sakit,  sehingga jarang  keluar dan tidak membaur dengan lingkungan.

Setelah lulus dari SMA, DYN memutuskan menjadi TKI di Taiwan untuk membantu ekonomi orang tuanya yang saat itu dalam kesulitan. Bisa dibilang DYN menjadi tulang punggung keluarganya. DYN bertekad untuk bisa membantu meringankan beban orang tuannya dan menyekolahkan ketiga adiknya.

Warga Desa Bakung Lor mengaku sangat terkejut dengan penangkapan DYN, apalagi tak tanggung-tanggung DYN ditangkap terkait kepemilikan Bom. Tak hanya Bom yang dibawanya, saat ini Surat wasiat DYN menjadi bahan pembicaraan baik oleh para tetangganya maupun para Netizen yang mengikuti perkembangan kasusnya.

Surat wasiat itu bikin merinding yang membaca. Inilah isi surat DYN itu:

Assalamualaikum …wr …wb..

 Bismillah …

 Segala puji bagi Allah ta’ala Rabb semesta alam. Sholawat serta Sallam tercurah pada Rasulullah SAW, Keluarga dan para sahabatnya.

 Wahai mujahidku…

Kita berjumpa dan berpisah karena Allah SWT dan mengharapkan Ridho nya… puji syukur Allah wa ta’ala telah memperjodohkan kita. Walau Hanya Sekejap mungkin tak banyak kenangan diantara kita namun Alhamdulillah sudah lebih dari cukup bagiku merasakan indahnya berbagi istri walau ku sadar saya masih jauh dari predikat istri solehah.

 Dan Afwan a bila saya selama menjadi istri mempunyai banyak salah dan dari segala sikapku yang kurang berkenan di hati antum saya berharap aa dapat iklaskan dan meridhoi kepergianku karena aku sadar ridho dan keiklasan aa sebagai suami sangat penting untukku.

 Doakan saya juga supaya dagangan ku diterima disisi-Nya dan mendapatkan nikmat syahid… Amin Allahumma alamin… dan seiringnya waktu Alhamdulillah cinta itu tumbuh dan semoga abadi sampai jannah-Nya.

 Sampaikan salam dan ucapan jazakillah Khairan Khatsir pada Umi Nabhan karena beliau telah ikhlas berbagi suami dan semoga kita semua berkumpul di jannah-nya kelak… Amin Allahuma amin.

 Yaa mujahidku, teruskanlah perjuangan dian ini dan jangan berbalik arah naudzubillah Buatlah Allah ta’ala tersenyum dengan jalan kita Meski banyak rintangan yang akan dihadapi …sunatullah.

 Sudah dulu ya… insya Allah kita sambung kembali dan berkumpul di tempat yang lebih indah.

 Wassalam

Surat itu ditulis tangan bertinta hijau di kertas buku sebanyak dua halaman. Kini DYN bersama barang bukti diamankan Tim Densus 88 untuk kepentingan penyidikan. (Hens Pradhana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *