BANDUNG BARAT – Keramaian (marema) berdagang yang sudah tidak asing di rasakan seluruh pedagang di setiap pasar tradisional menjelang hari H lebaran. Namun, pada Idul Fitri 1438 H tahun ini ada suatu kejanggalan yang di rasakan oleh pedagang Mie Bakso mengenai Saos yang di duga segaja di campur oleh oknum pabrik yang mengeluarkannya agar menjadi lebih banyak guna meraup keuntungan yang lebih tinggi.
Hal tersebut di rasakan rasakan langsung oleh pedangan Mie Bakso yang berada di Pasar Cermat Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa 20 Juni 2017.
Yudi, pemilik kios mie bakso tersebut mengatakan, sekarang Saos tersebut yang biasa di pakai campuran ke mie bakso, jadi lebih encer dan tidak kental seperti biasanya. Dan juga, warnanya sedikit kemerah-merahan cukup mencolok. Mengenai ada atau tidaknya Kejanggalan daripada Saos-saos tersebut saya kurang begitu paham. Saos-saos yang sudah di beli untuk stok maremaan idul fitri tahun ini kurang lebih sebanyak 50 bal, rencananya saos-saos yang encer itu tidak akan di jual lagi dan mau di kembalikan ke penjualnya saja. Kata Yudi kepada wartawan Kontenjabar.com di kiosnya, Selasa 20 Juni 2017.
Yudi mengaku, sempat beberapa kali mengeluh dengan adanya kejanggalan pada saos-saos tersebut kepada penjualnya, namun hingga saat ini masih belum di hiraukan. Bahkan gara-gara saos yang encer itu, penjualan baksonya jadi menurun derastis. Mungkin di sangkanya oleh para pembeli bakso yang ke sini, bahwa saos itu sengaja kami campur di sini, padahal saosnya yang encer seperti itu dari penjualnya juga, seperti yang di campur air gitu, jadi lebih enceran saosnya. Katanya.
(Indra Permana)
Editor : Deni
Kontenjabar.com