KOTA TASIKMALAYA – Musibah kebakaran cukup hebat diduga terjadi di seputaran sebrang area Rumah Sakit (RS) Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), beredar dalam sebuah video di beberapa grup WhatsApp. Sabtu 03/05/2025 pagi.
Video berdurasi 1.35 detik yang beredar itu, diduga di ambil seseorang dari dalam bangunan depan atas RS Jasa Kartini, yang menunjukkan adanya lokasi pengerjaan proyek pembangunan dan diduga kobaran api kebakaran tersebut terjadi diseputaran area belakang proyek tersebut.
Menurut pengamatan redaksi Konten Indonesia dari putaran video tersebut, kobaran api yang diduga terjadi dibelakang pekerjaan proyek pembangunan itu, yakni terdiri adanya bangunan kantor PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Tasikmalaya.
Semakin besarnya kobaran api yang ditambah dengan adanya percikan-percikan diduga dari terbakarnya aliran listrik, sesekali juga terjadi adanya teriakan kencang seperti meminta tolong dari titik terjadinya kebakaran.
Adanya kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) yang terlihat parkir di sebelah RS. Jasa Kartini yang tampak dalam video, seolah dipertanyakan dan diminta terjun langsung ke lokasi kebakaran.
“Eta ges bebeja can eta Damkar, eta Damkar didinya tah ges bebeja can nya. Hey a, Damkar ges apaleun can. (Itu udah dikasih tahu belum Damkar, itu Damkar disitu tuh udah dikasih tahu belum ya. Hey a, Damkar udah tau belum),” ucap seorang laki-laki yang diduga pengambil video kebakaran tersebut.
“Geroan-geroan, Damkar bejaan. Anjir ges kitu mah listrik tuh, buburicakan beda, tuh buburicakan na beda euy, uluh beak. Depan JK bos. (Sautin-sautin, Damkar kasih tahu. Aduh udah gitu listrik tuh, percikannya beda, tuh percikannya beda, ituh habis. Depan JK bos,” tambah laki-laki itu, seolah memberi tahu bahwa kejadiannya terjadi depan RS. Jasa Kartini (JK).
Selain itu, disela-sela berjalannya video, ada perkataan seorang wanita yang seolah merasa panik akibat melihat kobaran api yang disertai percikan besar dari aliran listrik.
“Damkar na kamarana atuh. (Damkar nya pada kemana ini),” ucap wanita dalam video tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi Konten Indonesia belum mendapat keterangan resmi dari pihak manapun.
Reporter: Deni