
TASIKMALAYA – Kecelakaan tunggal yang melibatkan kendaraan Mini Bus umum (Elf) warna merah dengan tulisan “Borneo” Nopol Z 7705 HC, yang berisi lima orang didalamnya berikut sopir dan kondektur.
Jum’at 27 Januari 2017 sekira pukul 11:23 WIB, mobil yang melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung tersebut oleng di area tikungan termasuk Kampung Sukarasa, Manggungsari di Jalan Raya, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).
Diduga, akibat lajunya dengan kecepatan tinggi, hingga Mini Bus tersebut menabrak palang besi pengaman jalan dan tihang papan reklame hingga roboh lalu terjun ke jurang setinggi dua meter serta hampir menutupi Jalan Kereta Api (KA) yang berada di area itu.
Menurut Kondektur kendaraan tersebut bernama Ujang Suganda (35), asal Kampung Jaksi RT 003/001, Tanjung Barang, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, saat menjalani pengobatan di Puskesmas Rajapolah mengatakan, Saat itu pas mobil kami melaju di area jalan itu, tiba-tiba melihat ada satu orang yang menyebrang di depan mobil, sehingga untuk menghindari hal itu sopir saya membantingkan mobilnya ke arah kanan, mungkin karena panik sopirnya sehingga mengalami kecelakaan cukup parah seperti ini.
“Tiba-tiba pas di jalan itu ada orang menyebrang, ya,,, mobilnya di banting kanan oleh sopir. Mungkin panik, jadi ga ke rem, kaki sopirnya juga sampe luka robek-robek dan patah tukang di bawah betisnya” ucap kondektur bernama Ujang itu
Sementara, ketika di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kapolsek Rajapolah tersebut AKP Tiko Glatiko menerangkan, Mengenai kecelakaan kendaraan umum tunggal ini, dasar penyebab kecelakaannya belum bisa di pastikan atau di simpulkan. Dikarenakan, sopir kendaraannya yang bernama Endang kelahiran 1980, asal Kp Kudang Uyah, RT 005/007, Cipedes, Kota Tasikmalaya, dia belum bisa di periksa, karena mengalami luka-luka yang cukup serius di bagian kakinya sehingga harus di rawat di RS.
Kemudia kata Tiko, Terkait kendaraan tersebut yang hasil kecelakaannya hampir menutupi Jalan Rell KA, pihak kami sudan secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak PJKA nya sendiri, apalagi KA yang akan melintas ke sininya jadwal pukul 13:00 WIB. Jadi cukup ada waktu untuk melakukan evakuasi kendaraannya, secepatnya juga akan di evakuasi, ini lagi nunggu mobil derek yang masih di perjalanan, di pastikan sebelum kereta melintas sudah selesi.
“Sopirnya mengalami luka cukup serius di kaki, jadi belum bisa di periksa. Makanya, dasar penyebab kecelakaan ini belum bisa di simpulkan, nantilah tunggu hasil pemeriksaannya biar jelas, tim Laka Lantas dari Polres juga sedang di jalan kesini” kata Kapolsek Rajapolah (Deni)