TASIKMALAYA – Jelang hari H raya Lebara Idul Fitri 1438 H, seorang anak kecil laki-laki berinisial SF, usia 9 tahun bernasib naas tertabrak Kereta Api (KA) saat bermain layang-layang, di area Rell KA termasuk Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Sabtu 24 Juni 2017, sekira pukul 15:10 WIB.
Informasi yang berhasil di himpun Kontenjabar.com, korban SF tersebut yang merupakan warga Kampung Paniisan, RT 03/03, Desa Manggung, saat itu di ketahui sedag bermain layang-layang di area Rell KA Dawagung tersebut dengan beberapa teman-temannya yang lain.
Menurut Andi, salah seorang temang korban, pendengaran kupingnya korban (SF) agak sedikit terganggu (tidak normal). Saat itu, korban tengah membelakangi Rell KA sembari bermain layangan, saat KA sudah dekat menuju arahnya, SF tidak juga menjauh dari Rell KA, padahal teman-temannya yang lain sudah beberapa kali memperingatkan dengan teriakan-teriakan agar SF segera menjauh dari Rell KA itu, namun kemungkinan tidak terdengar oleh SFnya.
“Saat KA sudah dekat, semua teman-teman sudah coba menyuruh SF untuk menjauhi Rell KA dengan berteriak sangat kencang. Namun kayanya tidak terdengar sama SF, karena pendengaran kupingnya sedikit terganggu.” Jelas Andi, saat coba di tanya tim Kontenjabar.com tak jauh dari lokasi TKP, Sabtu 24 Juni 2017.
Saat itu Andi berujar, meskipun semua yang ada di sekitar sudah beberapa kali berteriak kencang, agar SF segera menjauhi Rell, korban (SF) terlalu asyik main layangannya, karena SF saat itu tidak segera menjauhi Rell KA, sehingga SF tertabrak oleh KA yang melintas saat itu.***
(Deni)
Kontenjabar.com