LEBAK – Pembangunan toko moderen Indomaret di jalan Cikotok Cimaja, termasuk Desa Warungbanten, Kecamatam Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, yang sudah dimulai Satu bulan lalu, diduga tidak menampakan papan inpormasi Ijin Mendirikan Bangunan (lMB).
Tidak hanya itu, para pekerja yang mengerjakan pembangunan toko Indomaret tersebut yang terletak di tikungan jalan, terlihat tidak menggunakan alat standar keselamatan kerja (alat pelindung diri).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kecamatan Cibeber, Suhendi mengatakan, sampai saat ini Saya belum menerima Surat Pemberitahuan Pembangunan (SPP) gedung Indomaret yang ada di wilayah Cibeber. Selaku Trantrib, tentunya Kami sangat menyayangkan hal itu.
“Sampai saat ini belum menerima SPP, sangat disayangkan setingkat perusahaan besar lndomaret bisa membangun tanpa di lengkapi dengan lMB.” Kata Suhendi, saat dikunjungi di ruang kerjanya, Jumat 21/08/2020.
Kepala Desa Warungbanten, Ruhandi juga menyampaikan, Saya juga belum menerima laporan baik lisan ataupun tertulis, ke kantor desa juga tidak ada pengurus Indomaret yang datang terkait pembangunan gedung Indomaret. Singkat Ruhandi, saat di temui di kediamannya.
Selain itu, Ukma, Tokoh Masyarakat Warungbanten juga sangat menyayangkan adanya pembangunan gedung untuk toko Indomaret yang tidak dilengkapi papan informasi ljin Mendirikan Bangunan.
“Kami warga Warungbanten banyak yang nganggur, kenapa tidak dilibatkan untuk bekerja di pembangunan gedung Indomaret itu. Kalo memang pemilik atau pengurus Indomaret punya hati nurani, tolong dong Kami selaku putra daerah dilibatkan dalam pengerjaan pembangunannya.” Ungkap Ukma, seraya mengungkapkan kesalnya.
Kedepannya, dikatakan Ukma, jika pembangunan toko Indomaret itu selesai dan beroprasi, Kami warga masyarakat minta diperhatikan, karyawannya harus dari putra daerah disini. Yang tidak kalah penting lagi, yakni adanya CSR untuk lingkungan.
“Warga masyarakat setempat atau putra daerah harus jadi karyawannya, dan juga arus ada CSR juga untuk lingkungan. Mereka juga harus menyediakan tempat sampah, jangan sampai sampah-sampahnya nanti di buang ke belakang, di belakang juga sudah banyak sampah plastik yang tidak mudah hancur. Jangan gara-gara sampah, sumber mata air yang biasa digunakan masyarakat Nagajaya dan Cibadak jadi bau dan kotor” tegas Ukma.
Sementara itu, Ujang, pemilik lahan yang dibangun toko Indomaret tersebut mengungkapkan, terkait masalah lMB pembangunan Indomaret di Warungbanten, Saya tidak mengetahui hal itu, karena yang mengurusnya pihak Indomaret sendiri. Pungkasnya, saat di konpirmasi pada Sabtu 22/08/2020.
Hingga berita ini diturunkan, Kontenindonesia.com belum berhasil menemui pihak Indomaret dilokasi pembangunan.
Penulis : Supriyanto
Editor : Deni