Kabupaten Tasikmalaya – Akibat terlunta-luntanya bantuan dana Aspirasi dari janji salah satu Anggota Dewan DPRD Kabupaten Tasikmalaya,Perbaikan jalan sepanjang 1207 meter di wilayah Desa Manggungjaya,Kecamatan Rajapolah,Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar),terpaksa harus di hajar dengan bantuan Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2016,ucap Kaiswara Darmawan Kades Manggungjaya tersebut di ruang kerjanya,rabu 10/08/2016.
Perbaikan jalan jenis aspal hotmix itu kata Kais,dari mulai Kampung Sukajadi hingga Kampung Pasangrahan di Desa Manggungjaya ini,totalnya sepanjang 1.207 meter dengan ketebalan kurang lebih tiga cm,serta rata-rata lebar tiga meter,di kerjakan memakai anggaran dari bantuan Dana Desa (DD) tahap satu senilai Rp 397.000.000,00 di potong pajak 15%.
Padahal dikatakan Kais,untuk perbaikan jalan itu,anggarannya sudah di ajukan melalui dana aspirasi oleh Pak H.Ami yang merupakan salah satu Anggota DPRD Kab Tasikmalaya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 2015 kebelakang,”kalo ga salah,anggaran jalan itu di ajukan Pak H.Ami pada tahun 2015 kalo ga salah, lupa lagi udah lama”.ucapnya dengan nada tinggi
Masih kata Kais,hasil pengajuan bantuan Aspirasinya tersebut tak pernah ada kejelasan,pernah ada isu-isu kabar,bahwa anggaran aspirasi dari pengajuan Pak H Ami dewan (PKB) itu akan cair dan akan di laksanakan perbaikan jalannya kalo ga salah pada tahun,bahkan masyarakat juga pada tau,eh ternyata tidak terjadi,karna mungkin dananya tidak cair.
Akibat merasa di bohongi dengan kabar-kabar perbaikan jalan itu yang tidak jelas dari anggaran aspirasi,sehingga Warga Masyarakatnya menuntut jalan sepanjang 1207 meter itu secepatnya di perbaiki,makanya sengaja di perbaiki dengan anggaran Dana Desa (DD) Rp 397.000.000,00 tahap satu tahun ini.
Lanjut Kais,pekerjaan pengaspalan jalan tersebut di luar agenda pengajuan anggaran DDnya,karna berbenturan dengan tuntutan Warga Masyarakat banyak penduduk sekitar jalannya,terpaksa mau tidak mau anggaran DDnya di alokasikan ke jalan itu,padahal Pak H.Ami memberikan kabar lagi,untuk menunggu anggaran aspirasi yang di ajukannya untuk jalan itu sampai ahir bulan desember tahun ini,cuma menurutnya belum tentu dan belum jelas cair atau tidaknya bantuan aspirasi itu sampai desember nanti,”Katanya suruh nunggu bantuan aspirasinya sampai bulan desember tahun ini,mending2 lamun cair,lamun heunteu rek kmh?? Beban moral kepala desa,toh itu kepentingan masyarakat banyak,makanya sengaja dana desa di alokasikan ke jalan itu” tegas Ia
Kais menambahkan,demi adanya transparansi di masyarakat,dan meskipun saya harus cape terjun langsung untuk mensosialisasikan ke sana ke mari,bahwa anggaran yang di pakai perbaikan jalan tersebut,bukan dari
anggaran aspirasi,melainkan dari anggaran Dana Desa (DD) dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),karna semuanya harus jelas terang benderang. Jelas Kais
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bernama Suryadi juga berkata saat di temui di lokasi pengerjaan jalan,seluruh warga masyarakat penduduk sepanjang jalan yang di perbaiki ini,menuntut kabar-kabar janji perbaikan jalan yang tadinya akan di biayai perbaikannya oleh dana aspirasi PKB,karna dana aspirasi dari PKBnya belum jelas,makanya pak kades Kaiswara Darmawan berinisiatif alokasikan DD ke jalan ini,”Kalo engga di perbaiki sekarang,pak Kades disini beban moral,karna sudah ada isu-isu kabar jalannya akan di perbaiki,ya mau tidak mau harus,masyarakat kan ga tau apa-apa,bahka kalo ga d perbaiki secepatnya mau pada demo”.pungkas Ia
Dua kali coba di konfirmasi ke kediaman rumahnya di wilayah Panembong,Rajapolah,Kab Tasikmalaya,sang anggota dewan H Ami dari praksi PKB tersebut,tak dapat di temui,sehingga berita ini di tayangkan. (Tim Konten)