BEKASI – Pergerakan Anak Muda dan Warga (PANDAWA) Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (24/10/2019).
Pada aksi tersebut mereka menuntut agar Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja serius dalam menjalankan roda pemerintahan, Akselerasikan penyerapan APBD TA 2019, Isi seluruh kekosongan jabatan dari kasie hingga Kepala Dinas, Keterbukaan Informasi Publik dan tuntaskan kekeringan yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi.
kepada…. koordinator aksi Fakhri Pangestu mengatakan serapan APBD Tahun 2019 belum sampai 60% sebagai bentuk kegagalan Bupati Bekasi beserta Dewan perwakilan rakyat dalam mengelola pemerintahan Kabupaten Bekasi.
” Sangat di sayangkan, Apa yang di rencanakan tidak mampu dijalankan, padahal apa yang diamanatkan dalam perda APBD adalah buah kesepakatan mereka (Eksekutif dan Legeslatif), yang harus mereka jalankan dengan maksimal ataupun optimal,” Ucapnya.
Selain itu juga dia, Meminta agar bupati bekasi segera mengisi kekosongan jabatan mulai dari kepala seksi, Kepala bidang serta kepala dinas. Agar roda pemerintahan berjalan secara optimal.
“Serapan APBD yang minim adalah bukti bahwa kinerja elit pejabat di bekasi mengalami degradasi dan disentegrasi dalam membangun bekasi dan mensejahterakan masyarakat,” Pungkasnya.
Tambahnya, Dia memninta agar Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja beserta jajarannya dan Dewan perwakilan rakyat agar segera bangun dari Hibernasinya.
“Sudah saatnya Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat bangun dari hibernasinya untuk membangun Bekasi dan jangan sampaiengorbankan masyarakat,” Tegasnya.
Penulis: Saripudin
