Pemkab Ciamis Akan Bagikan BLT BBM Untuk Yang Belum Kebagian Diapresiasi Fraksi DEMOKRAT

oleh

CIAMIS – Frakasi DEMOKRAT DPRD Ciamis melalaui Erik Kridasetia mengapresiasi Bupati Ciamis lantaran pemkab Ciamis akan mengkaper sekitar 9000 KK miskin terdampak kenaikan BBM yang tidak kebagian dari BLT pusat maupun provinsi.

“Saya sangat mengapresiasi Bupati, H Herdiat Sunarya dalam mengabil keputusan yang pro rakyat, dimana kondisi saat ini masyarakat miskin yang terdampak dan memerlukan bantuan akan segera beliau bisa atasi,” ujar Erik pasca Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Ciamis.

Dalam pidatonya Bupati, ujar Erik telah mengintruksikan sebanyak 35 orang perdesa dan 100 orang untuk 7 kelurahan agar segera didata yakni mereka per KKnya mendapatkan BLT masing-masing Rp 150 ribu selama 3 bulan. “Belanja wajib dalam penanganan dampak inflasi yang akan di kucurkan pada Tahun Anggaran Perubahan sebesar 2% dari Dana Transfer Umum (DTU) dari total Rp 6.075.550.000 dan sebesar Rp 4.778.500.000,- untuk pemberian bantuan secara tunai kepada masyarakat,” ujar Erik Kridasetia.

Sebelumnya, Bupati Ciamis dalam pidatonya di Ruang Tumenggung Wiradikusumah DPRD Ciamis, Senin (19/09/2022) mengatakan dalam penentuan prioritas program dan kegiatan serta penyusunan anggaran, pihaknya senantiasa mengoptimalkan penyusunan anggaran dengan berbasis kinerja dengan melakukan penguatan pelaksanaan money follows program.

Diturkannya dalam menindaklanjuti amanat PMK Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran daerah pihaknya telah merencanakan kegiatan dengan rincian rencana belanja wajib perlindungan sosial yaitu 2% dari Dana Transfer Umum (DTU) yang digunakan untuk pemberian bantuan sosial di sektor transportasi, perdagangan dan pemberdayaan masyarakat serta perlindungan sosial.

“Terdapat kurang lebih 9000 masyarakat miskin yang belum tercover bantuan apapun, baik BLT, bantuan sembako dan lainya, sehingga kami berencana untuk DTU yang 2% tersebut akan disalurkan untuk masyarakat dengan kategori tersebut.” Ujar Bupati, akan dilakukan validasi data calon penerima agar tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih dengan program bantuan sosial lainnya.

Penulis /Editor : Abraham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *