JEMBER – Sebagai warga yang taat membayar listrik, Iwan pemilik toko kesehatan di daerah PB Sudirman Kabupaten Jember keluhkan kualitas pelayanan PLN ULP Jember kota.
Pasalnya, setelah terjadi kerusakan pada MCB di meteran tokonya tahun 2019 dirinya telah melapor ke pihak PLN Jember, kemudian pihak PLN ULP mengirim petugas untuk melakukan pembukaan segel dengan menjanjikan akan di gantikan dengan MCB yang baru.
Akibat pelayanan PLN ULP Jember yang sangat lambat, padahal Iwan telah melapor 4 kali sejak tahun 2019, ia pun mengeluh, “Saya sudah lapor sebanyak 4 kali dari tahun 2019 lalu tapi respon PLN tetap sama dengan alasan MCB masih belum ada,” ujar Iwan saat di wawancarai media pada Senin lalu (25/10/2022).
Iwan khawatir akan terjadinya konsleting dan pembekakan tagihan pada tokonya di karenakan daya listrik yang telah di loss oleh pihak PLN ULP Jember.
Semetara itu, Zenith selaku Manager SAR PLN Area Jember menjelaskan bahwa tidak akan ada terjadinya pembekakan tagihan karena meteran dari PLN sudah memiliki sistem pengamanan ketika terjadi kerusakan pada MCB, “KWh meter yang mengalami kerusakan MCB itu tetap masih bisa kita atur batasan maksimalnya dengan power limit, sehingga tidak ada kerugian dari pihak PLN maupun pelanggan,” kata Zenith
Terkait dengan keluhan yang tidak kunjungi di tangani selama 3 tahun Zenith akan berkoordinasi lagi PLN ULP Kota Jember ikwal ketersediaan MCB.
Kontributor : Anjasmara
Editor : Abraham
