
CIAMIS – Kepadatan arus lalu lintas berbagai kendaraan R2 maupun R4, yang sering keluar masuk di Jalan Pertigaan Sukamulya bertitik di Jalan Raya Nasional, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar). Akibat tidak adanya Lampu Merah (Trafic Light) di Jalan Pertigaan tersebut yang merupakan penghubung antara wilayah Bojong Jengkol, Indihiyang, Kota Tasikmalaya dengan wilayah termasuk Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, sehingga di jalan pertigaan itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Sering,,,, di pertigaan ini sering sekali terjadi kecelakaan. Ya,,, kalo ada kejadian kecelakaan yang perlu di laporkan ke polisi, saya laporkan langsung, kebetulan saya di suruh pihak Polres Ciamis jaga pertigaan ini”. ucap warga setempat bernama Engkus (55), relawan pengatur keluar masuk kendaraan kepada Kontenjabar.com di lokasi Senin 19-12-2016
Hari kemarin sajah kata Engkus, Ada dua kali terjadi kecelakaan yang cukup parah, bahkan, salah satunya kecelakaan yang terjadi hari kemarin itu, kalo saya engga buru-buru amankan kendaraan yang melaju dari masing-masing arah, korban kecelakaannya yang mengendarai spedah motor hampir terlindas Bus Umum, apalagi jalan ini adalah jalan nasional, yang kebanyakan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Makanya, sebetulnya di jalan pertigaan ini sangat perlu sekali di pasang Lampu Merah, agar tidak sering terjadi kecelakaan seperti sekarang-sekarang ini.
Sama halnya dengan yang di ungkapkan Yaya Sunarya, Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeti, Kab Ciamis tersebut, saat di jumpai Kontenjabar.com di ruang kerjanya pada hari yang sama.
Dikatakan Yaya, Memang,,, tidak di pungkiri, di jalan Pertigaan Sukamulya depan kantor desa ini, bisa di bilang sering terjadi kecelakaan lalu lintas, apalagi ketika musim liburan yang menjadikan sangat padatnya arus kendaraan. Padahal, di setiap masing-masing jalur pertigaan ini, ada lampu hati-hatinya untuk peringatan setiap kendaraan agar mengurangi kecepatannya. “Padahal di masing-masing jalur ada lampu hati-hatinya, itu kan untuk peringatan kendaraan, agarmengurangi kecepatannya”. kata Yaya 
Kemungkinan Yaya berujar, Dikarenakan Jalan Raya yang lurusnya arah Ciamis menuju Bandung itu adalah jalan Nasional, jadi kebanyakan setiap berbagai kendaraan yang melintas apalagi dengan jarak tempuhnya yang jauh, mungkin mereka selalu dengan kecepatan tinggi karna status jalannya itu seolah-olah untuk lari kendaraan, sedangkan pas di Pertigaan Sukamulya disini, banyak kendaraan yang keluar masuk kesetiap jalurnya, apalagi setelah jalan penyambung menuju Kota Tasikmalayanya di perbaiki, yang otomatis jalannya semakin di padatai setiap kendaraan R2 maupun R4, jadi sangat perlu sekali adanya Lampu Merah di pertigaan ini, agar setiap kendaraan keluar masuk teratur, dan tidak banyak terjadi kecelakaan. “Iyah,,, sangat perlu sekali lampu merah di pertigaan ini, jalan ini kan statusnya nasional yang masuk jalan kabupaten”. Tegas Yaya
Dikatakan Yaya, Saya selaku Kepala Desa Sukamulya disini, sudah beberapa kali melaporkan mengenai harusnya ada pemasangan Lampu Merah di pertigaan ini, bahkan, sudah lama sekali sempat mengajukan proposal permintaan pemasangan Lampu Merahnya melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dan pada saat itu respon dari pihak pemkab cukup mendukung, tapi, entah terkendala apa, yang hingga kini pemasangan Lampu Merahnya belum juga terealisasi. “Saya sudah beberapa kali lapor mengenai perlunya Lampu Merah di pertigaan ini, bahkan sudah melayangkan pengajuannya”.
Hingga berita ini di tayangkan, belum mendapat konfirmasi dari pihak DISHUB terkait. (Deni)