Cegah Penularan Penyakit DBD, Tiga Pilar di Bojonegoro Serentak Lakukan Fogging

oleh

Bojonegoro – Respon cepat dilakukan tiga pilar di Kabupaten Bojonegoro terdiri dari Kodim, Polres dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dalam mengantisipasi adanya penyakit demam berdarah dengan melaksanakan fogging secara serentak di seluruh wilayah. Fogging atau pengasapan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 6 Oktober 2022 hingga 8 Oktober 2022 mendatang.

Disampaikan Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, bahwa fogging yang dilaksanakan serentak se- Kabupaten Bojonegoro dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena beberapa hari ini wilayah Bojonegoro turun hujan. Dan tentunya akan berdampak pada perkembangan nyamuk Aedes Aegypti. “Oleh sebab itu, kita laksanakan fogging secara serentak untuk mencegah penularannya,” ujarnya.

Fogging ini dilakukan serentak, mulai hari Kamis tanggal 6 Oktober 2022 hingga Sabtu tanggal 8 Oktober 2022. Sementara dalam pelaksanaanya, fogging tersebut dilakukan bersama Koramil dan Polsek jajaran, bekerjasama dengan PKM setempat. “Kita laksanakan selama 3 hari, Polsek dan Koramil akan bekerjasama dengan PKM setempat untuk penentuan lokasi foggingnya,” ucap AKBP Muhammad.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr. Whenny Dyah Prajanti mengungkapkan, serangan nyamuk Aedes Aegypti tidak mengenal musim. Selama masih ada sarangnya seperti lingkungan yang tidak bersih atau endapan air, aka nada potensi perkembangbiakkan nyamuk. “Nyamuk Aedes Aegypti tidak mengenal musim. Selama ada lingkungan yang kurang bersih dan endapan air, disitu berpotensi ada perkembangbiakan,” tuturnya.

Di lokasi kegiatan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-05/Dander, Sertu Mutahal, mengatakan, selain melaksanakan pengasapan atau fogging juga dilakukan sosialisasi atau himbauan kepada warga masyarakat di wilayah binaan, untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue. “Kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tidak terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mari sama sama jaga lingkungan kita tetap bersih dan kerin,” pungkasnya.

penulis:Jajang Nurjaman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *