KAB TASIKMALAYA|Ratusan warga masyarakat Kecamatan padakembang dari Desa Mekarjaya dan Padakembang Kerumuni halaman Gedung Bupati Tasikmalaya desak pemerintah segera perbaiki ruas jalan Cisemplo -Kokoncong yang sampai sekarang belum juga diperbaiki, Senin, (26/06/0223).
“Sempat terjadi saling dorong antara masa aksi dengan pihak kepolisian yang berjaga di depan Gedung Bupati”.
Masa Aksi membakar Ban sambil menyerukan tuntutan atas hak – hak masyarakat, dan meminta pihak dari pemerintahan Kab Tasikmalaya untuk segera menemuinya dan menjelaskan dihadapan warga masyarakat terkait perbaikan ruas jalan Cisemplo -Kokoncong Arah citiis Desa Mekarjaya – Kec Padakembang, Lantang Eka Yuda selaku korlap aksi, Senin (26/06/2023).
“Saya bersama masyarakat hanya meminta pemerintah Kab Tasikmalaya memperbaiki jalan Cisemplo -Kokoncong Desa Mekarjaya kurang lebih 8 Tahun jalan belum juga diperbaiki”, Lantang dalam Orasinya”
Sangat disayangkan, Wakil Bupati dan sekda (Sekretaris Daerah) yang diminta untuk menemuinya tidak kunjung keluar. ” Berdasarkan informasi Wagub dan Sekda Kab Tasikmalaya sedang tidak ada di kantor”.
Sementara itu, “(Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Sedang melaksanakan Ibadah Haji)”.
Menurutnya, Kalau wakil pihak dari pemkab Tasikmalaya tidak ada yang keluar untuk menemuinya, berarti tidak memprioritaskan masyarakatnya sendiri, termasuk warga masyarakat Kec Padakembang – Desa Mekarjaya yang sekarang mendatangi kesini (Pemkab Tasikmalaya), Ujar Eka Yuda.
Kecewa tidak ada tanggapan dari pemerintah, massa kemudian bergeser ke Kantor DPRD Kabupaten Tasik. Di sana mereka diterima oleh perwakilan anggota DPRD Kab Tasikmalaya dan di izinkan masuk menuju ruang paripurna.
Menurut Anggota Komisi III DPRD Kab Tasikmalaya Nanang Romli sebagai anggota DPRD dari Dapil 2, dirinya tidak pernah lelah mengusung keinginan warga Desa Padakembang. Termasuk terhadap Pemkab Tasikmalaya terus mendorong agar jalan tersebut diperbaiki. Namun karena ada beberapa ruas jalan yang sangat diprioritaskan pada tahun 2023, sehingga jalan ke Desa Mekarjaya tidak ter anggarkan, ujarnya.
Ditambahkan Nanang, walaupun dalam APBD 2023 meleset, dipastikan pada APBD 2024 akan masuk. “Kami pun melalui Badan Anggaran akan mengawal perbaikan jalan di Kabupaten Tasikmalaya, tidak hanya Jalan Mekarjaya,” ujarnya.
Sementara itu, Fahmi Muzaki, Anggota DPRD Dapil 2 lainnya, mengatakan hal senada. “Kami berharap dalam APBD Perubahan 2023 biaya perbaikan jalan tersebut bisa teranggarkan lagi, kata Fahmi.
(Jajang/Janur)
