TASIKMALAYA – Pelaksanaan acara Hari Ulang Tahun Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tasikmalaya, yang akan di laksanakan Jum’at malam 23 Desember 2016, di Lapangan Alun-alun Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sejak pagi hari tersebut, lokasi Alun-alun Ciawi di Kabupaten Tasikmalaya itu, mulai di penuhi berbagai atribut partai dan juga para pedagang musiman.
Pantauan Kontenjabar.com pada hari Jum’at itu, Puluhan orang kepanitiaan acara terlihat sibuk memasang berbagai atribut Partai Golkar, dari mulai bendera, spanduk, dan juga penataan panggung. Selain itu, sejumlah pedagang musiman yang memanfaatkan pelaksanaan acara tersebut juga saling memilih tempat untuk berdagang, serta adanya sejumlah jajaran Ormas FPI yang sedang berunjuk rasa Aksi Damai menolak kedatangan H Dedi Mulyadi di acara golkar.
Ketua panitia penyelenggara, Drs H Harun saat di jumpai Kontenjabar.com di lokasi acara pada saat itu mengatakan, Segala bentuk persiapan jelang pelaksanaan acara HUT Partai Golkar, Kabupaten Tasikmalaya yang akan di laksanakan di lokasi Alun-alun Ciawi ini, dari mulai pemasangan atribut partai dan juga penataan panggung untuk memeriahkan acaranya, itu hasil daripada rapat dan kesepakatan seluruh jajaran kader partai, yang sudah di rancang dan di susun sejak satu bulan kebelakang.
“Segala bentuk persiapan acara ini, hasil rapat kebersamaan seluruh jajaran Partai Golkar Kab Tasikmalaya sejak sebulan yang lalu” ucap H Harun.
Sebelumnya H.Harun berujar, Seluruh pihak jajaran Partai Golkar khususnya di jajaran Golkar Kabupaten Tasikmalaya, selain melaksanakan rapat intern terlebih dahulu di lingkup Partai Golkar, juga melakukan koordinasi ketat dengan berbagai pihak demi kelancaran penyelenggaraan acaranya. Koordinasi tersebut, Dari mulai dengan setiap jajaran Organisasi Massa (Ormas), dan juga koordinasi dengan para alim ulama dan para tokoh masyarakat, yang alhamdulillah hingga bisa tersusun rapih seperti ini.
“Sebelumnya pihak kami sudah melakukan koordinasi ketat dengan berbagai pihak, acaranya untuk di gelar malam ini,” kata Harun.
Dikatakan Ia, Acara yang akan di laksanakan malam ini, inti dari acaranya yaitu HUT Partai Golkar yang ke 52 tahun, yang di isi dengan acara Tablig Akbar dan acara-acara Islamiyah lainnya yang mendidik. selain itu, juga di isi berbagai hiburan seni adat kesundaan, yang besoknya pada hari sabtu di lanjutkan acara jalan santai sehat. “Mudah-mudahan semuanya dari berbagai unsur bisa mendukung demi kelancaran acaranya”. imbuhnya.
Disinggung terkait berapa besar dan dari mana anggaran biaya untuk acara HUT Partai Golkar itu, untuk masalah anggaran biaya penyelenggaraan acara ini, nilai maupun sumber anggarannya kami tidak bisa simpulkan, karena takut menyalahi aturannya. kata H Harun.
Lain dengan ungkapan Camat Kecamatan Ciawi tersebut Drs Ade Sumanang, saat di wawancara di rumah dinasnya, Acara Tablig Akbar yang sekaligus dengan acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang akan di selenggarakan oleh seluruh jajaran Partai Golkar, se-Kab Tasikmalaya, sekaligus HUT partai Golkarnya. Jelang waktu pelaksanaan acaranya yang akan di mulai pukul 19:00 WIB malam ini, suasana di lokasi acaranya semakin sedikit memanas.
“Waduh kang,,, lagi cukup genting disini, mudah-mudahan saja tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan” ucap Ade.
Memanasnya jelang acara itu kata Drs Ade, Dikarnakan pihak jajaran Organisasi Massa (Ormas) Front Pembela Islam (FPI), mereka sama sekali tidak bisa menerima kehadiran Ketua Partai Golkar, DPD Jawa Barat H Dedy Mulyadi di acara itu. Padahal, saya sudah dua kali mempasilitasi kedua belah pihak, antara pihak Partai Golkar dan Pihak Ormas FPI demi kelancaran acaranya, namun, pihak FPI tetap bersikeras dengan permintaannya.
Penolakan terkait kedatangan H Dedi Mulyadi di acara Partai Golkar tersebut, di tegaskan salah seorang Kordinator FPI bernama Ustad Hilal Fawadz Ramadhan, yang sekaligus Pimpinan salah satu Pondok Pesantren dan juga Ketua Umum “Sunda Hariwang” di Tasik Utara. Dikatakan Ia, Kami selaku Umat Islam pembela agama, sangat menolak berat kedatangan H Dedy Mulyadi di acara Partai Golkar ini, dan juga menegaskan, apabila permintaan kami dalam orasi aksi damai tadi tidak di gubris, di pastikan malam ini akan kembali baris aksi damai di lokasi acaranya. Dikarenakan menurutnya, H Dedi Mulyadi sudah lama diduga telah menistakan agama dengan beberapa ucapannya.
Selain itu, Jajaran Aliansi Masyarakat Muslim Tasik Utara sangat memohon kepada seluruh pengurus Partai Golkar, agar bisa menasehati Dedi Mulyadi terkait penistaan agama. Apabila masih keras kepala dengan pendiriannya, kami mohon kepada pihak pengurus Partai Golkar untuk memecat Dedi Mulyadi.
Memanasnya jelang acara tersebut, hingga sejumlah Aparat Kepolisian dan TNI berjaga-jaga, guna mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan. (Deni)
Berdasarkan permintaan hak jawab narasumber terkaik, hingga berita ini sedikit di perbaharui.