Warga Masyarakat Pertanyakan Hasil Pembuatan Akte Kelahiran Keliling 2015

oleh
Cecep Suhendar kaos hitam. Konten Jabar / Supriyanto
Cecep Suhendar kaos hitam. Konten Jabar / Supriyanto

BANDUNG – Pelayanan dokumentasi akte kelahiran keliling yang di selengarakan oleh mobil dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada tahun 2015 lalu. Hingga saat ini banyak Warga Masyarakat yang pada saat itu sudah melakukan pendaftaran permohonan (Pembuatan), belum bisa menerima dan melihat hasilnya. Sehingga Warga Masyarakat tersebut beberapa kali mendatangi kantor desa dan kecamatan. Ucap Setiawati perempuan warga Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Sabtu 12-11-2016

Pelaksanakan pelayanan dokumentasi tersebut kata Setiawati, Itu secara masal dan gratis, yang di laksanakan di setiap tingkat kecamatan hususnya di wilayah dapil empat, yaitu di Kecamatatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka dan Kecamatan Nagreg serta Kecamatan Cikancung di Kabupaten Bandung, pada 31 Oktober 2015 dan 01 Nopember 2015 tahun lalu.

Sedangkan menurut Ia, Pemohon akte kelahiran tersebut untuk di wilayah Kecamatan Nagreg dan wilayah Kelurahan Kencana, Kecamatan Rancaekek, hingga saat ini masih ada Warga Masyarakat yang belum menerima hasilnya akte kelahiran itu. Sehingga membuat bingung dan bertanya-tanya Warga Masyarakat yang sudah memohon akte kelahirannya.

Bahkan, Para pemohon akte kelahiran tersebut sudah mencari dan menanyakan ke kantor desa dan kantor kecamatan, yang hanya berkali-kali mendapatkan jawaban “Belum Ada dan Belum Jadi”. Sehingga mereka sampai menanyakan langsung ke kantor catatan sipil kabupaten. Padahal dokumentasi akte kelahiran itu sangat di perlukan sekali, untuk keperluan sekolah dan lain sebagainya.

Cecep Suhendar, Anggota DPRD Kab Bandung dari Parpol Golkar, saat di konfirmasi Kontenjabar.com di sela-sela acara jalan santai di Kelurahan Kencana Minggu 13-11-2016 mengatakan, Untuk segi masalah seperti itu mengenai berkas dokumentasi kependudukan dan segala macem, itu sudah ada perwakilannya di tiap-tiap wilayah kecamatan, untuk membantu apa bila ada kendala, “Bahkan saya juga siap membatu,jika ada kendala yang sudah serius terkait hal itu”. (Supriyanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *