Kabupaten Sumedang – Gerakan bantu korban bencana alam yang di laksanakan barisan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI POLRI Indonesia (FKPPI) Rayon Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), hal itu merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. ucap Hamzah Ketua FKPPI Rayon Jatinangor tersebut kepada Kontenjabar.com Kamis 13-10-2016
Contohnya kata Hamzah, Pada saat terjadi bencana longsor di wilayah Dusun Cimareme termasuk Kabupaten Sumedang saat ini, Barisan anggota FKPPI Rayon Jatinangor sengaja di kumpulkan untuk di arahkan membuat Posko Peduli Bencana Sumedang, berjaga-jaga di sejumlah titik jalan yang rawan kemacetan, karna, setiap bencana longsor di titik pinggir jalan raya, otomatis menjadikan kemacetan lalulintas kendaraan.
Apalagi lanjut Hamzah, Terjadinya bencana longsor di wilayah Kbupaten Sumedang ini, terjadi di sejumlah titik, seperti di kawasan Anjung Tirta, hingga Cadas Pangeran, akibat longsor di sejumlah titik itu, hingga menjadikan arus lalulintas dari arah Cirebon tujuan
Bandung dialihkan via Jalan Patung Kuda Samoja melalui Rancakalong yang keluar langsung di Tanjungsari, makanya anggota FKPPI disini di arahkan untuk membantu melancarkan arus lalulintasnya, karena kasian para pengguna kendaraan.
Selai membantu kelancaran lalulintas di tambahkan Hamzah, Para anggota FKPPI juga sambil memegang wadah sumbangan dari dus seadanya, untuk penerimaan dari para pengguna kendaraan yang ihklas ingin menyumbang, serta beberapa anggota lainnya berusaha mensosialisasikan bencananya
dan menghimbau kepada Warga Masyarakat khususnya wilayah Jatinangor, tak lain untuk membantu sesuai kemampuaanya,
Sehingga hasil pengumpulan bantuan itu, langsung di berikan oleh pihak FKPPI Rayon Jatinangor ke Kodim Sumedang yang menjadi posko
bencana alam sementara, dan juga sebagai tempat penampungan para korban.
Kolonel Inf Wirianto Dandim Sumedang ketika di jumpai Kontenjabar.com di ruang kerjanya mengatakan, Bantuan-bantuan yang sudah di terima ini, merupakan sebuah kewajiban kepedulian terhadap sesama, beliau juga menghimbau, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat agar cepat tanggap terhadap penanganan Bencana ini, karen cuma dari pihak Pemda Sumedang yang sampai saat
ini belum ada realisasinya. (Edi Wahyudi)