Jelang Lebaran, DKM Masjid Jami Miftahul Falah Bagikan Santunan

oleh
Ketua panitia acara H. Ade Romli (ujung kiri), sedang memberikan santunan terhadap seorang anak yatim, Kapolsek Rajapolah AKP Tiko Glatiko (ujung kanan) dan Kades Sukanagalih Agus Saepudin (ketiga kanan), saat acara santunan di Masjid Jami Miftahul Falah, Kampung Pasangrahan Kulon, Desa Sukanagalih, Kec Rajapolah, Kab Tasikmalaya, Kamis 22 Juni 2017. Konten Jabar / Deni

TASIKMALAYA – Acara pembagian santunan yang di selenggarakan para panitia Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Masjid Jami Miftahul Falah, di Kampung Pasangrahan Kulon, Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Kamis 22 Juni 2017.

Pembagian santunan tersebut, yakni terhadap sejumlah anak yatim, kaum du’afa dan juga terhadap para pendidik salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) sekitar.

Di ketahui, acara pembagian santunan itu, di hadiri juga oleh Kepala Desa Sukanagalih tersebut Agus Saepudin, Kapolsek Rajapolah AKP Tiko Glatiko bersama seorang anggotanya, serta Tokoh Masyarakat dan juga beberapa orang Tokoh Ulama setempat.

Ketua panitia acara santunan tersebut H. Ade Romli mengatakan, acara pembagian santunan terhadap tiga golongan warga di Kampung Pasangrahan Kulon ini yang sengaja di selenggarakan oleh kepanitiaan DKM Masjid Miftahul Falah, yakni terhadap 30 orang anak-anak yatim dan 30 orang kaum du’afa, dan juga terhadap para pendidik Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di sini. Dan juga, acaranya sengaja di gelar pada sore hari menjelang waktu buka puasa bersama dan sholat magrib berjamaah.

“Ini kan bulan suci ramadhan, jadi acara pembagian santunannya sengaja di adakan sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Biar sekalian buka puasa bersama dan sholat magrib berjamaah di Mesjid Miftahul Falah ini,” kata pengusaha sukses bernama H. Ade itu, yang merupakan pemilik toko bangunan TB. Sumber Mutiara di kampung tersebut di kediamannya, Kamis 22 Juni 2017.

Santunan tersebut H. Ade berujar, yakni di berikan berupa uang tunai yang sengaja memakai amplop. Santunan yang di berikan untuk para anak-anak yatim dan kaum du’afa, keduanya rata pergolongan, yakni anak yatim rata dengan santunan Rp.500.000, dan para kaum du’afa rata Rp.200.000. Nah, kalau untuk para pengajarnya, pembagian santunannya itu tidak rata dan akan di seimbangkan dengan kinerja mengajarnya masing-masing. Katanya.

Kemudian di katakan H. Ade, mengenai anggaran yang di pakai untuk bantuan pembagian santunan ini, semuanya hasil dari sumbangan-sumbangan yang di brikan para donatur, ada yang dari warga masyarakat desa setempat, luar desa dan kecamatan, bahkan sumbangannya ada juga yang dari luar negara indonesia yakni dari donatur asal Jepang. Hasil sumbangan tersebut, sebelumnya di tampung di bagian bendahara DKM, dan hingga Kamis 22 Juni 2017 sore, pukul 17:00 WIB sebelum acara, total dananya terkumpul sebesar Rp.31.000.000.

“Sumbangan dari donatur yang paling jauh yakni dari luar negara, dari donatur asal jepang. Total Rp.31.000.000 itu pembagian santunannya yakni kepada anak-anak yatim 50%, kaum du’afa 20%, dan bagi pendidik 25%. Sisanya yang 5% sengaja untuk saldo, kebutuhan kedepan ketika ada yang sakit dan segala macem. Program santunan ini sudah di laksanakan dari tahun 2007 silam.” terang H. Ade, yang di ketahui penghobi gorengan bala-bala dan sambal pedas itu.

Harapan kami selaku kepanitiaan DKM tambah H. Ade, semoga semua santunan-santunan yang sudah di berikan bisa bermanfaat, maslahat dan barokah bagi para penerimanya. Dan juga, semoga untuk kedepannya program pembagian santunan ini bisa lebih membantu yang membutuhkannya, dan bisa selalu di gelar.***

(Deni)

 

 

Kontenjabar.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *