CIAMIS – Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Sukasenang desa Sindangmukti, Kecamatan Panumbangan, hari ini menjalani sekeksi tahap II Lomba Apresiasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. Wawancara dilakukan secara virtual dengan menghadiri seluruh unsur terkait.
Kepala Dinas pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, Dr Dian Budiyana, M.Si mengatakan, Desa Mekarmukti terpilih mewakili Kabupaten Ciamis, karena telah melewati seleksi tingkat kabupaten. Wilayah ini mampu meraih nilai tertinggi.
“Kampung KB Sukasenang memiliki banyak keunggulan. Antara lain layanan kegawatdaruratan selama 24 jam, mereka memiliki ambulans, mereka melakukan gerakan keguyuban antar sesama dengan saling menjaga kerukunan umat beragama, misalnya saling menjaga keamanan di saat hari perayaan keagamaan dan sebagainya,” katanya usai menghadiri wawancara tahap II di Aula SMK Nurulhuda Desa Sindangmukti panumbangan, Kamis (14/03/23).
Bukan itu saja, tambah Dian, Warga desa juga aktif menghimpun dukungan dari perusahaan swasta untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya. Lalu, memanfaatkan kerja sama tersebut untuk memajukan Kampung KB.
“Kesukseskan suatu Kampung KB bukan inisiatif dari satu orang saja tapi harus dilakukan bersama-sama,” ujar Dian, dalam kemajuanya Kampung KB menjalin kerjasama dengan PT. Tanjungmulya PS terkait CSR pangan asal hewani, kemudian dengan perusahaan lainya terkait serapan tenaga kerja maupun pemberdayaan, termasuk dengan Universitas Siliwangi (UNSIL).
“Poinnya adalah mereka tidak mengandalkan anggaran dari pemerintah saja,” ungkapnya, Kadis DP2KBP3A optimis Kabupaten Ciamis dapat menjadi yang terbaik pada lomba tersebut.
“Kami yakin, karena kita dapat menjawab dengan baik dan semua hadir lengkap dari unsur pentahelix-nya. Nanti akan dipilih 5 besar, jika masuk ada rechecking dari Provinsi Jabar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kades PJS Sindangmukti Edi Muhammad Alhidayah menambahkan, dirinya yakin wilayahnya mampu meraih hasil terbaik. Terlebih, Desa Sindangmukti zero stunting serta pada tahap wawancara tersebut, pihaknya mampu menjawab seluruh pertanyaan yang disampaikan oleh tim juri.
“Kami bersama TP-PKK Desa Sindangmukti, dan unsur pentahelix yaitu pengusaha, akademisi bisa menjawab semua pertanyaan juri dengan baik. Karena kami benar- benar bercerita bahwa Kampung KB di wilayah ini memang berjalan dengan baik dan kompak,” ungkapnya.
Penulis : Abraham Mahmoud
Sumber : Liputan