Milangkala 1 Padepokan Domas. Mekanisme Yang Berjalan Sangat Bagus

oleh
Jajaran kepengurusan Domas Gelar Pusaka Titisan Agung Tapa. Konten Jabar / Anton

TASIKMALAYA – Perayaan Milangkala ke satu Perguruan Pencak Silat “Domas Gelar Pusaka Titisan Agung Tapa” yang berlokasi di Desa Gombong, RT 02/01, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Minggu 30 April 2017, berlangsung cukup meriah.

Acara tersebut yang di awali dengan upacara adat menyambut tamu agung menaiki singa depok, serta di tambah menampilkan beberapa kesenian pencak silat, jaipongan, rampak kipas dan Tausiah dari Ustadz Totong. Dalam acara itu, tampak hadir jajaran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya, yakni dari komisi IV F Golkar Drs. H. Hussein Yahya Sutedja M. Si, komisi IV F PDIP Drs. H. Yono Kusyono,M.Pd, serta perwakilan dari sejumlah kepala desa dan Sesepuh Domas, kepala wilayah gombong, tokoh masyarakat dan 21 Perguruan Domas lainnya.

Enjang Mulyadi, Ketua padepokan Domas Gelar Pusaka Titisan Agung Tapa mengatakan, Padepokan berdiri sudah hampir tiga tahun, saat ini, jumlah muridnya sudah mencapai 58 orang. Untuk usia SD dan SMP, di latih setiap malam minggu, dan baru-baru ini dari padepokan Titisan Agung Tapa berhasil meraih juara 3 Tunggal Ganda Regu (TGR) tingkat kabupaten yang di wakili anak dari SMPN 2 Ciawi. Kami berharap, setelah milangkala ini semakin banyak prestasi yang di raih  dan bisa mencetak atlit silat untuk Kabupaten Tasikmalaya yang nantinya bisa di kirim ke PORDA dan PORKAB. ungkap Enjang kepada Kontenjabar.com belum lama ini.

Sementara, Anggota DPRD Drs. H. Asep Hussein mengungkapkan, Saya mengucapkan selamat kepada ketua dan wakil ketua Domas Cabang Kabupaten Tasikmalaya baru, dan juga merasa bangga karena kegiatan Domas ini mengatas namakan Kabupaten. Saya salut dengan adanya gebrakan yang cukup luar biasa dari padepokan Domas ini, serta perkembangan yang sangat pesat dengan tampilan generasi mudanya usia di bawah 18 tahun, yang tentunya akan mudah untuk di arahkan.

“Mekanisme yang sudah berjalan sangat bagus, dan untuk metodenya di harapkan banyak variasi, jangan alergi dengan metode padepokan lain. Justru kita harus serap, namun tetap dengan ciri khas tersendiri. Mudah-mudahan padepokan Domas semakin berkembang dengan dukungan semua pihak termasuk pemerintah dan sering-seringlah berkoordinasi dengan IPSI.” Kata H. Asep.

Nada yang sama di utarakan Drs. H. Yono Kusyono, komisi IV F PDIP, Sangat mengapresiasi dan bahagia dengan kegiatan padepokan Domas yang semakin gebyar di Kabupaten Tasikmalaya, yang tentunya butuh dukungan penuh dari pemerintah. PDIP siap membantu dan mendukung kegiatan ngamumule budaya sunda ini, agar tetap membudaya. Kepada ketua dan wakil Domas Cabang Kabupaten Tasikmalaya yang baru, di harapkan agar bisa menjaga keperecayaan masyarakat, dan masyarakat ikut mendukung programnya, mudah-mudahan semakin solid.

(Anton)

Editor : Deni

 

 

Kontenjabar.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *