CIAMIS – Guna kondusifitas dan keamanan wilayah ditengah Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, jajaran Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), gelar patroli rutin dan himbau masyarakat.
Selain patroli rutin yang digelar tiga kali dalam setiap 24 jam, jajaran Mapolsek Cihaurbeuti juga menggelar patroli ngabuburit berikut gencar memberikan himbawan tentang bahaya narkoba dan minuman keras (miras) dalam setiap acara safari ramadhan.
Kapolsek Cihaurbeuti, IPTU Agus Predi Muharom S.Ip, M.Si mengatakan, di bulan suci ramadhan 1446 hijriah ini kita telah membuat himbauan ramadan disejumlah titik, rata-rata himbauan itu kita pasang di rumah makan.
“Beberapa hari kemaren kita sudah membuat himbauan ramadhan terkait warung nyemen yang buka disiang bolong, himbauannya kebanyakan dipasang di rumah-rumah makan,” kata IPTU Agus, saat dikunjungi Konten Indonesia di Mapolsek Cihaurbeuti. Rabu 12/03/2025.
Agus juga mengatakan, selain menghimbau kepada para pengusaha rumah makan agar tidak buka di siang hari, kita juga selalu menghimbau tentang bahaya peredaran narkoba dan miras dalam setiap kegiatan tarawih keliling (tarling) atau safari ramadhan.
“Kita juga selalu menghimbau kepada masyarakat terkait bahayanya peredaran narkoba dan miras, kan menjelang musim mudik, jangan sampai terjadi ada yang mudik dari perantauan bawa narkoba atau miras lalu pesta-pesta mabuk-mabukan. Mudah-mudahan tidak ada kejadian hal seperti itu,” katanya.
Mudah-mudahan dikatakan Agus, adanya patroli rutin yang dilaksanakan oleh jajaran Mapolsek Cihaurbeuti, diharapkan bisa menekan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindak kejahatan, pencurian, mabuk-mabukan bahkan aksi perang sarung yang dilakukan anak-anak remaja di bulan ramadhan.
“Makanya giat patroli dan himbauan-himbauan kita tingkatkan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindak kejahatan, pencurian, mabuk-mabukan, terus itu aksi perang sarung yang dilakukan anak-anak remaja di bulan ramadhan itu juga meresahkan meski disini belum ada kejadiannya,” katanya.
Agus menambahkan, hal tersebut sengaja ditingkatkan dengan harapan agar masyarakat bisa merasakan ketenangan, ketentraman dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan tanpa terganggu dengan adanya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang merupakan penyakit bagi masyarakat.
“Iya sengaja giat patroli kami tingkatkan jadi 3 kali, siang, malam dan menjelang sahur, ditambah juga ada giat patroli ngabuburit selama ramadhan. iya agar masyarakat merasakan tenang, tentram dan nyaman menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan ini tanpa terganggu oleh yang namanya penyakit masyarakat,” tutupnya
Reporter: Deni