Tinjau Lokasi Banjir Luapan Sungai Bedadung, Polsek Kaliwates Himbau Masyarakat

oleh
Jajaran Polsek Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, saat meninjau lokasi banjir dilokasi tersebut. Jum'at 29/01/2021. Foto : Evelyne Christanty

JEMBER – Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jember, Jawa Timur (Jatim) selama beberapa jam yang mengakibatkan meluapnya air Sungai Bedadung, beberapa kawasan Pedesaan dan Perkotaan di Kabupaten Jember menjadi korban banjir, Jum’at 29/01/2020 petang.

Bencana banjir akibat meluapnya aliran Sungai Bedadung itu, menyebabkan kurang lebih 120 rumah warga di wilayah Kaliwates, Kabupaten Jember terendam, hingga ada yang mengalami rusak ringan hingga berat.

“Beberapa wilayah yang dilewati Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kecamatan Kaliwates khususnya kami bersama muspika beserta anggota, saat ini sedang melakukan pendataan sekaligus mengecek situasi dan kondisi yang terdampak banjir dan membantu evakuasi warga,” ungkap Kapolsek Kaliwates, Kompol Edy Sudarto SH. MH kepada wartawan, Jum’at 29/01/2020.

Edy juga menghimbau, kepada setiap warga masyarakat yang terutama terdekat sungai bedadung, agar meningkatkan kewaspadaan mengingat debit air sungai cukup deras. Himbau Edy.

Sementara itu, data di wilayah Kecamatan Kaliwates yang terdampak bencana banjir adalah sebagai berikut :
1. Kurang lebih 10 rumah di RW 05, 08, di linkungan Temba’ an Kelurahan Kepatihan.
2. Kurang lebih 7 rumah di RW 01, 02 di linkungan Kelurahan Kepatihan.
3. Kurang lebih 60 rumah di RW 22, 25, 26 di linkungan Kebon Dalem.
3. Kurang lebih 50 rumah di linkungan Kedung Pereng Perum Villa Indah Tegal Besar.
4. Gedung Theater Kampus IAIN Jember.

Meski hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang hanya kerugian material dalam bencana itu, namun luapan air sungai tersebut semakin tinggi dan arus sungai semakin deras sehingga menimbulkan kerusakan rumah warga.

Sementara, penampungan masyarakat yang terdampak bencana banjir sungai bedadung bertempat di Kantor Kelurahan dan SD Al Furqon wilayah tersebut.

Untuk diketahui, hingga saat ini Muspika Kaliwates masih melakukan koordinasi dengan pihak Lurah, RT dan RW dalam melakukan pendataan rumah yang tergenang air, dari rusak ringan hingga rusak berat, agar mengetahui secara pasti jumlah rumah yang terkena banjir.

 

Reporter : Evelyne Christanty
Editor : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *