Kabupaten Tasikmalaya – Sempitnya halaman dan tidak adanya area parkir
kendaraan di Kantor Desa Sukanagalih,Kecamatan Rajapolah,Kabupaten Tasikmalaya,Jawa Barat (Jabar),akibat padatnya kendaraan yang parkir di pinggir jalan ketika penyelenggaraan acara
desa,sehingga pernah beberapa kali terjadi kecelakaan lalulintas ketika acara berlangsung,untuk antisifasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan tersebut,kantor Desa Sukanagalih akan berpindah tempat.
Saepudin Kepala Desa Sukanagalih tersebut ketika di jumpai Kontenjabar.com rabu (07/9) di lokasi penggalian rencana untuk tempat kantor desanya mengatakan, rencana yang sudah sangat matang,untuk pemindahan tempat kantor Desa Sukanagalih disini,semuanya atas dasar kesepatan seluruh staf-staf terkait desanya,serta hasil koordinasi ketat jauh-jauh hari sebelumnya,dengan berbagai tingkat Aparatur Pemerintah dan Muspika setempat di Kecamatan Rajapolah,Kabupaten Tasikmalaya,yang nantinya wujud kantor Desa Sukanagalih ini,pindah ke pas tikungan jalan di Kampung Sukarindik Rt 02/07. “Masalah pindah kantor desa,semuanya hasil koordinasi dan kesepakatan dengan berbagai unsur terkait jauh-jauh hari sebelumnya” ucap Saepudin
Makanya kata Saepudin, pada hari ini mulai di laksanakan penggalian tanahnya menggunakan alat berat Belco,total keseluruhan luas tanahnya ini,semuanya 66,5 bata milik Desa Sukanagalih,namun rencana untuk sementara,yang di kerjakan penggalian hanya tanah di bagian mukanya saja seluas kurang lebih 20 bata,itu untuk rencana halaman dan area parkir kerdaraan,karna sudah jelas,dipindahkannya kantor Desa Sukanagalih ini,akibat terkendala sempitnya halaman dan tidak ada tempat parkiran,sehingga pernah beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas akibat padatnya kendaraan-kendaraan yang parkir di pinggir jalan depan kantor ketika desa mengadakan acara. “Pernah,,,beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas saat desa mengadakan acara,rata-rata terserudug motor,akibat jalannya jadi sempit karna
banyak kendaraan warga parkir depan kantor,apalagi disini ada jalan tikungan”
Disinggung mengenai dari jenis apa anggaran yang di alokasikan ke pengerjaan penggalian tanah tersebut,Saepudin belum bisa menjawab jelas,dan hanya mengatakan, untuk pembangunan kantornya nanti,belum jelas apakah dari anggaran APBD atau APBN,ini cuma penggalian dulu,untuk meratakan rencana halaman dan area parkir kendaraan,karna bangunan kantornya nanti akan sedikit naik dari halaman parkirnya,di usahakan secepatnya berjalan pembangunannya. “Anggarannya belum jelas
dari APBD atau APBN,nantinya bangunan bekas kantor saat ini akan di jadikan bangunan toko-toko,di jadikan BUMDES” katanya
Hal yang sama di katakan H.Ade salah satu pengusaha sukses pemilik Toko Bangunan Sumber Mutiara di wilayah Desa Sukanagalih,yang menurut beberapa informasi,bahwa TB.SM tersebut sering melakukan penggalangan dana program pembangunan beberapa kantor desa. Menurut H.Ade ketika di lokasi penggalian, di laksakannya penggalian tanah untuk pemindahan tempat kantor Desa Sukanagalih,atas dasar hasil koordinasi dan kesepakatan semuanya di lingkup kepemerintahan dan Muspika
setempat,dikarnakan kantor desa yang saat ini di pakai operasional,tidak mempunyai halaman dan tempat parkir kendaraan,sehingga akibat padatnya kendaraan yang parkir di pinggir jalan depan kantor,sempat beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas ketika desa mengadakan acara,apalagi jalannya lumayan padat di dominasi lalu lalang kendaraan roda dua,makanya akan di pindahkan ke
titik pas tikungan ini. pungkas Ia
Ada juga cuitan canda yang di lontarkan Nanang dengan memakai seragam Organisasi Masa (Ormas Pemuda Pancasila),yang merupakan LPM Desa Sukanagalih tersebut, “Engke mah kantor Desa Sukanagalih bangunan na bertingkat,gaya we pokona kantor Desa Sukanagalih mah. Tenanggg,,, aya
bos Pak H.Ade” kata Nanang (Deni)