Kabupaten Bandung – Akibat kurangnya kesadaran Warga Masyarakat di tambah minimnya sosialisai dari pihak pemerintah setempat dalam hal membuang sampah, hingga kini Sungai Cikeruh yang berhulu di area Kecamatan jatinangor, kabupaten sumedang, Jawa Barat (Jabar), masih sering menjadi wadah tumpukan sampah.
Kepala kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung terdekat lokasi sungai tumpukan sampah tersebut saat di konfirmasi Kontenjabar.com melalui telepon cellularnya senin 10-10-2016 mengatakan, terkait sampah-sampah yang menumpuk di Sungai Cikeruh tersebut, itu sangat di akibatkan dari kurangnya kesadaran Warga Masyarakat dalam membuang sampah, yang otomatis ketika musim hujan seperti sekarang-sekarang ini, sampah-sampah tersebut terbawa aliran air hujan ke setiap selokan yang menyambung ke sungai cikeruh itu, ya ahirnya sampahnya numpuk di sana.
Padahal, kata Camat tersebut yang tidak di ketahui namanya itu, apabila Warga Masyarakat terus menerus tidak mempunyai kesadaran dalam membuang sampah, Sungai Cikeruh tersebut yang melewati beberapa desa di wilayah Kecamatan Rancaekek ini, yang diantarnya Desa Bojongloa,Desa Rancaekek Wetan, dan juga Desa Rancaekek Kulon, lama kelamaan sampah-sampahnya bisa menutupi jalan sirkulasi aliran air sungainya, yang bisa menjadikan banjir.
Bahkan lanjut Ia, hingga kini masi serig menyisakan sampah-sampah di area jembatan rell kereta api dan di jembatan batas Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cilenyi yang kadang sampahnya menumpuk, sekali lagi, itu di karenakan kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal membuang sampah. “Itu semua akibat kurangnya kesadaran Warga Masyarakat dalam membuang sampah, Insya alloh nanti kita arah-arahkan setiap kadesnya untuk sosialisasi mslah sampah” . (Suprianto)
