KAB LEBAK – Buntut dari ulah Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Kabupaten Lebak lakukan dugaan pungutan liar terhadap para guru Madrasah Negeri dan Swasta yang mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) dengan jumlah ratusan Adakan aksi, Rabu 04/09/2024.
Ratusan anggota Badak Banten Perjuangan Geruduk Kantor Kemenag Lebak, aksi tersebut langsung di komandoi oleh Ketua Umum BBP, Eli Sahroni, dalam orasinya meminta agar Kemenag memecat atau memutasi Kasi Pendidikan Madrasah dan Staf Pelaksana Penma berinisial DH, hal itu menurutnya, ASN tersebut dinilai tidak mencerminkan perilaku baik terlebih lagi berada di lingkungan Kementrian Agama, ironisnya lagi yang mereka potong haknya adalah tenaga guru honor,”Tegas Eli Sahroni
Masih kata Eli, Modus Oknum DH tersebut melakukan pungutan dengan dalil monitoring dan berdasarkan surat tugas dari atasannya, Cara pengambilan uang Oknum DH datang ke masing masing Kordinator Kecamatan yang telah ditunjuk selaku pengumpul uang hasil pungutan,” Sambungnya
“Dalam pertemuan setelah aksi demo, Kasubag Umum Kemenag Lebak, Sudirman, menemui perwakilan BBP. Pihak Kemenag bersedia memeriksa kebenaran informasi terkait dugaan pungutan yang dilakukan oleh staf mereka. Jika terbukti, sanksi disipliner sesuai peraturan ASN akan segera diterapkan.
Dengan tegas, Eli Sahroni menyatakan bahwa jika permintaan mereka tidak diindahkan, aksi protes akan berlanjut dan lebih massif. Dan berkomitmen untuk membersihkan praktik pungli dan memastikan keadilan bagi para guru yang menjadi korban, tutup Ketum BBP.
Reporter: Supriyanto.