SUMEDANG – Wilayah Jatinangor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), yang merupakan pusat kota kedua dengan adanya Gedung, Hotel, dan Pasar Tradisional serta Pasar Modern di samping Apartemen. Selain itu, meskipun sebagian penduduknya di wilayah tersebut sedikit tersisihkan, tidak merubah wilayah itu yang merupakan salah satu etalase perkembangan ekonomi yang pesat.
Berawal munculnya berbagai polemik terkait pembuangan sampah yang tidak terorganisir dengan baik, sehingga terkesan kumuh dan sembrawut akibat di berbagai titik trotoar jalan bertumpuk sampah. Terkait hal itu, sehingga mengharuskan pihak pemerintah desa setempat mencari jalan keluarnya.
Menurut Dede Sumitra, Kepala Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Gagasan yang cukup efektif dan praktis, yaitu membuat sampah menjadi berguna dan manfaat dalam kehidupan masyarakat, selain membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS), juga harus sekaligus dengan pengolahan sampahnya, agar bisa menjadi pupuk kompos yang bisa berguna bagi masyarakat. ujar Dede saat di jumpai Kontenjabar.com di ruang kerjanya Rabu 21-12-2016
Di Desa Hegarmanah ini kata Dede, Untuk program terkait pembangunan TPS itu, sudah menghabiskan biaya sekitar Rp.700 Juta, bahkan, hasil daripada programnya akan segera di resmikan Bupati Sumedang pada minggu-minggu ini. “Hal ini adalah gagasan yang sangat baik dari masyarakat Desa Hegarmanah, selain demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, juga sampahnya bisa bermanfaat”. (Edi Wahyudi / Farid)
Editor : Deni
