SUMEDANG|Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyatakan, atas berbagai prestasi yang diraih SMK Negeri Satu Sumedang (Nesas) diharapkan bisa menjadi percontohan atau role model bagi SMK yang ada di Kabupaten Sumedang.
Demikian disampaikan bupati saat menghadiri acara HUT ke-60 SMK Nesas Sumedang, Selasa (29/8/2023).
“Saya harap Nesas jadi role model sebagai SMK terbaik dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Untuk itu, harus dihadapi dengan mempersiapkan kualitas SDM yang baik melalui pembelajaran di SMK Nesas,” ujarnya.
BACA JUGA; Polda Jabar Ungkap Penyalahgunaan Bahan Bakar Gas LPG Yang Disubsidi
Bupati mengatakan, makna HUT sendiri bukan hanya sebagai momentum untuk refleksi, tetapi juga sebagai bahan evaluasi dan perspektif ke depan langkah yang harus dilakukan oleh Nesas ke depan.
“Refleksi bercermin terhadap apa yang telah kita lakukan, kemudian evaluasi yang baiknya pertahankan dan yang kurangnya kita perbaiki. Dari hasil evaluasi ini tentu menjadi bahan perspektif ke depan apa yang harus dilakukan oleh SMK Nesas dalam mempertahankan prestasinya dan memperbaiki kekurangan menuju kondisi yang lebih baik lagi,” kata Bupati Dony.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sumedang Dra. Hj. Elis Herwati, M.Pd menyampaikan, SMKN 1 merupakan SMK paling tua di Sumedang dan terus berupaya menjadi SMKN yang terdepan. Tidak hanya di Sumedang dan Jawa Barat, tetapi juga di Indonesia.
“Kita mempunyai empat label, yaitu SMK BLUD, SMK berintegritas, Sakola Masagi dan Sekolah Pusat Keunggulan. Kegiatan ini merupakan rangkuman program empat label SMK,” katanya.
HUT SMKN 1, kata Elis, diperingati selama tiga hari dari Selasa sampai Kamis, 29 – 31 Agustus 2023, dengan memakai baju adat di berbagai provinsi.
“Acara diisi dengan berbagai kegiatan seperti fashion show, bazar, perlombaan, sunatan massal, ‘Nesas Got Talent’ dan penampilan kesenian dari para siswa,” tandasnya.
(Jajang/Janur)