KAB CIAMIS|Dalam Rangka Menjaga Sinergitas dan Keselarasan, Kopri (Korp PMII Putri) Cabang Ciamis Silaturahim Pada Kapolres Ciamis. Rabu, 26 Januari 2024.
Kegiatan silaturahmi tersebut memuat 2 topik pembicaraan utama. Yaitu, Netralitas POLRI dalam mewujudkan pesta demokrasi PEMILU damai, dan penekanan angka kasus TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) di Kabupaten Ciamis.
Anisa Nurhopipah selaku Ketua KOPRI Cabang Ciamis mengutarakan “Bagaimana upaya POLRI untuk mewujudkan Pesta Demokrasi PEMILU damai yang tentunya harus dilandasi dengan kenetralan tanpa intervensi dari pihak manapun”
Hal tersebut disambut baik oleh Kapolres Ciamis AKBP Akmal, Ia mengatakan “kita selalu berupaya untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa beda pilihan bukan berarti harus saling sikut menyikut, beda pilihan bukan berarti harus pecah, kebebasan dalam memilih adalah hak seluruh rakyat, namun kebebasan itu harus dikerangka dengan tujuan memperkokoh negara kita Indonesia”.
“KOPRI harus ikut serta terlibat dalam mensosialisasikan perspektif PEMILU yang baik dan benar, di lingkungan masyarakat maupun lingkungan akademik, agar mindset yang terbangung di lingkungan tersebut lebih terbuka dan meminimalisir konflik yang tidak diinginkan”.
Perbincangan tersebut menyampaikan bahwa PEMILU damai dapat terealisasikan jika semua elemen masyarakat mendapat pengetahuan dan pemahaman, sehingga sosialisasi menjadi sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat.
Sarah Annisya, selaku wakil ketua 1 bidang kaderisasi menyampaikan bahwa ada hal lain yang sama pentingnya yaitu mengenai angka kasus TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) di Kabupaten Ciamis.
Lalu disampaikan juga bahwa bagi beberapa orang, kasus TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) masih sangat tabu dan dianggap aib, hal ini diakibatkan oleh kurangnya literasi yang mengedukasi bahwasanya perlindungan diri dan penyelesaian konflik itu penting agar korban kasus TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) mempunyai kesempatan untuk mendapat penanganan khusus.
Lanjutnya Sarah menyampaikan “Untuk menekan angka TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) serta memutus potensi terjadinya hal tersebut, KOPRI Cabang Ciamis menginisiasi salah satu program kerja yaitu KOPRI Goes To School”
“Tujuannya untuk memberikan edukasi serta pemahaman mengenai berbagai hal yang dikategorikan sebagai tindakan kekerasan dan pelecehan seksual, dan bullying, serta berbagai cara yang bisa diupayakan sebagai bentuk penanganan jika sudah terjadi”.
Dan “Sasaran dari KOPRI Goes To School ini adalah siswa/i SLTA beserta steak holder didalamnya, mengapa demikian? karena sekolah merupakan basis pendidikan dan pembentukan karakter, sehingga perlu keselarasan pemahaman antara pendidik dan peserta didik untuk memutus potensi dan menekan kasus TPKS (Tindak Pidana Kasus Kekerasan Seksual)”.
Anisa Nurhopipah selaku Ketua KOPRI Cabang Ciamis menambahkan “Kolaborasi antara KOPRI dan POLRI sangat diperlukan dalam hal ini, karena dalam ranah hukum POLRI lebih berwenang dan paham secara detail, sehingga langkah yang diupayakan lebih akan lebih akurat”.
Bapak Kapolres Ciamis AKBP Akmal sepakat dan menyambut baik program kerja yang diinisiasi oleh KOPRI Cabang Ciamis untuk menekan kasus TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) di Kabupaten Ciamis.
Lanjutnya beliau menyampaikan “Penegakan hukum tidak cukup dengan menghukum pelaku, yang perlu mendapat perhatian utama adalah korbannya sendiri”
“karena kasus pelecehan ataupun kekerasan apabila tidak tertangani dengan baik dan benar akan menyebabkan trauma seumur hidup bagi korban”
Pada silaturahim yang digelar tersebut diharapkan adanya sinergitas yang berjalan dengan baik agar melahirkan suatu keselarasan dalam jalannya demokrasi pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
(Rilis resmi korp PMII Putri Cabang Ciamis).