Jalan Di Ujung Kampung Ini,Sambungkan Dua Kabupaten Di Jabar

oleh

ic

Kabupaten Tasikmalaya – Pembangunan Jalan sepanjang kurang lebih 80 meter di ujung Kampung Narunggul,Desa Tanjungpura,Kecamatan Rajapolah,Kabupaten Tasikmalaya,pengerjaan jalan tersebut yang merupakan penyambung jalan menuju “Jembatan Sanghiang”,guna penyambungan jalan dua kabupaten di Jawa Barat (Jabar),

Pantauan Kontenjabar.com jum’at (26/08) di lokasi pengerjaan jalan itu,terlihat hasil pengerjaan yang di perkirakan sudah mencapai kurang lebih 80%,dari mulai bentangan pondasi kiri dan kanan jalannya,dan juga pengerjaan pengurugan jalan yang mencapai kedalaman kurang lebih 2,5 meter.

Ade Suhendar salah seorang bagian pelaksana kerja jalan tersebut dari CV.Permata saat di temui di lokasi mengatakan,pengerjaan jalan ini yang total panjangnya 80 meter hingga Jembatan Sanghiyang disini,sudah berlangsung selama kurang lebih satu bulan setengah,yang hingga kini hasil pengerjaannya sudah mencapai 85% an,dan saat ini sudah dalam masa pengarugan jalan hasil pondasinya. “Kurang lebih capai 85%an,hasil pengerjaan semuanya” ujar Ade

Pengerjaan jalan ini kata Ade,yang merupakan sambungan ke Jembatan Sanghiyang tersebut,guna menyambungkan antar jalan wilayah Desa Tanjungpura,Kecamatan Rajapolah,Kabupaten Tasikmalaya,dengan jalan raya di wilayah Desa Pamokolan,Kec Cihaurbeuti,Kab Ciamis,yang pengerjaan jalannya di garapĀ oleh tim dari CV.Permata dengan sumber
anggaran Dana Alokasi Khusus (DAU) tahun 2016 senilai Rp.735.771.000.

Lanjut Ade,panjangnya jalan yang di kerjakan ini kurang lebih 80 meter,dengan ketinggian jalan dari tanah asalnya sekitar 2,5 meter lebih dan total lebarnya delapan meter,karena mengikuti tanah jalan yang sudah pembebasan,untuk pengaspalan jalan ini,nantinya di perkirakan dengan lebar aspalnya 3,5 meteran,maka,nantinya jalan ini kalau sudah selesai,punya bahu jalan kiri kanan yang cukup lebar,

Cuma dikatakan Ade,mengenai pengaspalan jalannya setelah selesai pengarugan,itu masih belum jelas,apakah langsung di kerjakan pengaspalannya,atau di tunda dulu,karna hingga saat ini belum ada tembusan untuk nantinya lanjut pengaspalan atau di tunda dulu pengaspalannya,cuma jenis ukuran pengaspalannya sudah di ketahui,kemungkinan di lanjut ngaspal. “Intruksi mengenai pengaspalannya belum jeulas,cuma ukurannya sudah ada,kayanya lanjut d aspal”. (Tim Konten)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *