Kepala Dinas Kesehatan Buka Pertemuan Indentifikasi dan Tomas Serta Orientasi MKIA

oleh

KAB.CIAMIS —- Kepala dinas kesehatan Drg.H.Engkan Iskandar.MM membuka pertemuan indentifikasi dan Tokoh Masyarakat serta orientasi MKIA di aula Kopri ciamis kamis (17/10/2019),acara yang dihadiri oleh Kabid Promkes H.Casuli serta tokoh masyarakat dan unsure lainnya.

Dalam sambutannya kepala Dinas kesehatan mengatakan,ibu dan anak merupakan kelompok yang penting rentan dari sisi kesehatan,karena menjadi siklus awal dari daur hidup manusia yaitu ibu hamil bersalin, kelompok rentan ini ditandai dengan tingginya angka kematian ibu (AKI) dan anggka kematian bayi (AKB) serta gizi buruk.arah pembangunan kesehatan pada RPJMN 105-2019 adalah mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui program Indonesia sehat,”ucap Engkan

Angka kematian ibu dan bayi serta gizi buruk menjadi indicator kompesit IPM,kematian ibu dan bayi merupakan dampak yang terjadi di hili dan hulu dan bukan saja di pengaruhi penyebab langsung tapi juga sangat dipengaruhi penyebab tidak langsung dan factor determinan lain yang dii dominan terjadi dihulu dan memerlukan intervensi segera dan terjadi

Dikabupaten ciamis tahun 2018 terdapat 110 kasus kematian bayi,menurun 12 jika dibandingkan tahun 2017 namun sampai denggan priodik agustus 2019 sudah 75,sedangkan untuk kasus kematian ibu tahun 2018 terdapat 15 kasus,naik 2 kasus dan tahun sebelumnya dan sampai bulan agustus 2019 sudah mencapai 12 kasus,ujar engkan

Berbagai upaya telah dilakukan intergeritas untuk tingginyaAKN dan AKI diantaranya perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana, pendekatan dan perluasan akses layanan,perbaikan sistim dan kualitas,peningkatan kapasitas SDM,penguatan jejang rujukan dan pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan, sebagai upaya pembentukan  forum masyarakat madani (FMM) yang berkesinambungan multi program dan multi sector model intervensi “EMAS” (Ekspanding Maternal AND Newbron Survive) merupakan terobosan yang di mulai dengan sinergitas pemberdayaan masyarakat indetifikasi,maping ormas/LSM/Media yang berkomitmen dalam upaya penanggulangan kegawatdarutan ibu melahirkan dan bayi baru lahir”tutp engkan

Penulis  : Jefri

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *