JEMBER – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini dalam kunjungannya di Kabupaten Jember meminta Pemkab Jember untuk segera mendata dan mengirimkan data anak yatim piatu yang ditinggal mati orang tuanya.
“Pak Bupati tolong data anak-anak yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19,” kata Mensos Risma kepada Bupati Jember Hendy Siswanto, sabtu (28/08/2021).
Risma tegaskan di Kementriannya ada program luar PKH, sehingga pihaknya memerlukan datanya dari pemerintah daerah dengan anggaran 24 miliar untuk menyantuni 10 ribu anak yatim karena orangtuanya meninggal akibat Covid-19.
“Program ini banyaknya laporan yang masuk ke Kemensos, terkait nasib anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya yang meninggal karena Covid-19,” jelas Risma.
Dalam kunjungannya yang sambut jajaran Pemkab Jember, berharap data sudah masuk akhir bulan Agustus 2021 dan menyerahkan bantuan berupa tabungan untuk para anak yatim dan yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Bantuan diberikan secara simbolis kepada lima anak yatim bertempat di kantor Camat Rambipuji, dan memotivasi para anak yatim piatu.
“Kalian tidak sendiri, ibu bersama kalian,” kata Mensos Risma.
Kontributor : Anjasmara
Editor : Abraham
