Panglima TNI: Seburuk Apapun Bentuk Ancamannya, Pilkada Serentak Harus Aman

oleh
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (Tengah), di dampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono dan Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, serta Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Konten Jabar / Foto Istimewa

BOGOR – Dalam rangka pelaksanaan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menginstruksikan kepada seluruh jajaran anggota TNI, harus benar-benar bersikap netral serta siap memberikan bantuan kepada pihak Polri. Karena, sesuai yang di arahankan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, bahwa selama pelaksanaan Pilkada itu harus berjalan aman dan kondusip, baik sebelum, ataupun sesudah pelaksanaannya, agar program pemerintah itu bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Peran TNI kan membantu mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada serentak, dan juga kebijakan ini adalah tindak lanjut dari apa yang di arahkan Presiden. kata Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo kepada wartawan, yang saat itu di dampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono dan Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, serta Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Markas Divisi Infanteri-1/Kostrad Cilodong, Jawa Barat, belum lama ini

Di katakan Jendral Gatot Nurmantyo, Demi terciptanya kelancaran pesta demokrasi Pilkada serentak 2017 tersebut, seluruh pihak TNI juga ikut berpartisipasi, salah satu bentuk partisipasi yang akan di lakukan TNI, adalah dengan mengerahkan pasukan yang sengaja di sebar di 101 daerah di seluruh wilayah Indonesia, baik di tingkat Provinsi, Kabupaten dan juga Kota. Bentuk partisipasi itu, guna mendeteksi dan menjaga adanya kemungkinan ancaman yang bisa mengganggu terhadap keamanan pelaksanaan Pilkada.

Terkait adanya informasi mengenai ancaman terhadap keamanan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut itu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan. Bahwa TNI telah mengantisipasi segala bentuk kemungkinan ancaman buruk yang tidak di harapkan.  Jadi, Masyarakat tidak perlu khawatir, jangan berprasangka yang tidak-tidak, sehingga masyarakat bisa tenang dan beraktifitas seperti biasa, karena, adanya pesta demokrasi seperti itu, masyarakat harus bergembira.

“Selain itu, saya juga meminta bantuan para awak media untuk memonitor, apabila ada prajurit TNI yang terindikasi berpihak pada peserta Pilkada. Tolong sampaikan namanya siapa, pangkatnya apa, satuannya di mana, dan apa yang di lakukannya, sesegera juga akan saya tindak dan proses hukum. tegas Panglima TNI. (Cepi C)

Editor : Deni

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *