Kabupaten Tasikmalaya – Pentingnya keseriusan terkait pelayanan terhadap warga masyarakat,sudah seharusnya di jalankan oleh setiap aparatur desa di masing-masing kantor kerjanya,dimana hal itu sangat berefek sekali terhadap segala bentuk percepatan kemajuan di setiap wilayah pedesaan.
Hal tersebut di ungkapkan Asep Kepala Desa Janggala,Kecamatan Sukaraja,Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) ketika di jumpai Kontenjabar.com di ruang kerjanya Sabtu (10/09), Menurut Asep,setelah dirinya di lantik dan syah menjabat sebagai kepala desa di Desa Janggala tersebut,segala jenis kebijakan terkait pelayanan desa terhadap warga masyarakat telah di rubah sesuai aturannya,dari mulai waktu pelayanan,keseriusan dalam menangani pekerjaan kantor,kedisiplinan dan lain sebagainya terkait kinerja kakntor desa.
Makanya kata Asep, untuk masalah waktu kerja di Desa Janggala ini,waktunya sangat menyeseuaikan dengan waktu yang di butuhkan setiap kalangan warga masyarakat disini,sehingga operasional pelayanan di desa ini sedikit di maksimalkan,kadang sampai jam empat atau sampai jam tiga,alhamdulillah pelayanan di Desa Janggala ini tidak seperti desa-desa lainnya yang kebanyakan operasional pelayanannya cuma sampai jam satu,kadang juga cuma sampai jam pas duhur saja. “Pelayanan di Desa Janggala ini sengaja di maksimalkan,demi segala kebutuhan warga masyarakat,tidak seperti desa-desa lain yang kebanyakan pelayanannya cuma sampai jam satu” ucap Ia
Dikatakan Asep, Di maksimalkannya waktu pelayanan kantor desa seperti ini,demi membantu segala kebutuhan setiap kalangan warga masyarakat di desa ini,contohnya,warga yang propesinya Pegawai Negri Sipil (PNS) seperti guru dan lainnya,ketika ada kebutuhan terkait pelayanan desa,otomatis mereka akan mengurusnya setelah pulang dari kantor pekerjaannya,yang rata-rata waktu kerjanya melewati jam satu siang,dan juga warga masyarakat biasa,yang kadang-kadang mereka terlebih dahulu sibuk dengan pekerjaannya hingga siang hari,ada yang di ladang di kebun,makanya kami sengaja coba memaksimalkan waktu pelayannya,hal itu untuk membantu segala bentuk kebutuhan warga yang keterkaitan pelayanan desa,agar tidak berbenturan dengan segala sesuatu kebutuhan masyarakat.
Bahkan ketika di rumah sekalipun lanjut Ia, kadang-kadang ada masyarakat yang datang kerumah untuk kebutuhannya yang terkait jenis pelayanan,dan saya selaku Bapaknya warga masyarakat harus selalu siap dan sigap dalam hal tersebut,di khawatirkan ada kendala atau kejadian-kejadian yang tidak diduga dan tidak di inginkan.
Demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,sehingga dari awal menjabat jadi kepala desa di Desa Janggala ini,segala sesuatu pembenahan terkait staf-stafnya berjalan,sehingga di dalamnya sangat begitu kompak,karena bgaimana masyarakat bisa terbenahai,tentram dan sejahtera kalau di kantornya saja tidak terbenahi. “Bagaimana masyarakat mau terbenahi,kalo aparat desa di dalamnya tidak terbenahi” (Alan S)