Pemerintah Desa Sirnajaya Wacanakan Perbaikan Setiap Akses Jalan

oleh

20160903_140415

Kabupaten Tasikmalaya – Kerusakan akses jalan penghubung dua Kampung di wilayah Desa Sirnajaya,Kecamatan Sukaraja,Kabupaten Tasikmalaya,Jawa Barat (Jabar),yang total panjang jalannya kurang lebih empat kilo meter,kini sudah di tahap pembahasan Aparatur Pemerintah setempat dengan wacana perbaikan.

Akses Jalan penghubung Kampung Parungkadongdong dan Kampung Pangauban di Desa Sirnajaya,Kecamatan Sukaraja,Kabupaten
Tasikmalaya ini,yang total panjang jalannya kurang lebih empat kilo meter,rusaknya sudah cukup lama sekali,kata Sekretaris Desa (Sekdes) Sinarjaya tersebut Uus di ruang kerjanya jum’at (02/9).

Bahkan kata Ia,akibat kerusakan parah yang cukup lama sekali di sepanjang jalan tersebut,sehingga sempat banyak warga masyarakat yang mengeluh mengenai kendala kerusakan akses jalan itu,yang semuanya meminta untuk cepat-cepat di perbaiki.

Alhamdulillah di katakan Uus,hingga saat ini mengenai perbaikan jalan itu,sudah ada dalam pembahasan-pembahasan rencana untuk perbaikan jalannya,yang insya alloh akan terealisai tahun 2017 nanti.
Namun,dari total panjang
Kerusakan jalan tersebut yang keseluruhannya empat kilo meter itu,rencananya baru satu kilo meter dulu yang akan di perbaiki nantinya,mengenai titik yang akan di kerjakan perbaikan jalannya nanti,dari mulai Kp.Parungkadongdong hingga depan Kantor Desa Sirnajaya,namun segi anggaran yang nantinya akan di alokasikan ke perbaikan jalan itu belum begitu jeulas.”Mengenai anggarannya belum begitu jelas,entah dari APBD atau dari APBN belum jelas,gimana nanti sajah”. ucap Uus

Di tambahkan Uus,saya berharap semua rencana atau wacana untuk perbaikan semua jenis infrastruktur di wilayah Desa Sirnajaya ini,semoga secepatnya terealisasi,dan semoga terus menerur terealisasi setiap program perbaikannya,dengan harapan agar tidak ada lagi jalan-jalan yang rusak seperti sungai surut air.
Selain bisa meningkatkan perekonomian warga masyarakat,adanya jalan yang layak pakai juga demi kelancaran beraktifitas,seperti anak-anak yang sekolah,tukang ojeg dan juga akses
jalan untuk pekerja-pekerja lainnya,khususnya semua warga masyarakat,agar merasakan kenyamanan mengenai akses jalan. (Alan.S)

Atas dasar hak jawab narasumber,berita ini sedikit di perbaharui. Mohon maaf atas kekeliruan tim kami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *