Pengurus Asosiasi PSSI Tasik Kota Periode 2022 – 2023 Resmi Dilantik

oleh

TASIKMALAYA KOTA, Konten indonesia. com|Pengurus Asosiasi PSSI Kota Tasikmalaya periode 2022-2026 resmi dilantik oleh Komite Eksekutif PSSI Jawa Barat, di hotel horison di Jalan Yudanegara, Selasa malam 13/6/2023. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa, H Wahid terpilih sebagai Ketua Askot PSSI Kota Tasikmalaya.

H Wahid  mengungkapkan bahwa kemajuan sepak bola harus didukung oleh semua pihak, bersama sama melakukan pembinaan. Pembinaan yang dilakukan oleh klub dan SSB merupakan pondasi awal.

BACA JUGA; https://www.kontenindonesia.com/pendidikan/puncak-wisuda-akbar-tka-tpa-tqa-se-kabupaten-tasikmalaya.html

Ia menyebut, saat ini baru 17 Club yang sudah terdaftar di Askot PSSI, masih banyak club yang belum terdaftar. Kedepan, bagaimana club atau SSB yang ada di Kota Tasik seluruhnya terdaftar di Asosiasi PSSI Kota Tasikmalaya.

Menurutnya, Asosiasi PSSI Jawa Barat sudah menyepakati terkait pendataan para pemain usia dini, karena 2045 Indonesia menargetkan menjadi peserta piala dunia. Oleh karena itu, pembinaan atlet sepak bola usia dini harus lebih ditingkatkan.

“Alhamdulillah, ada tiga club tim pria dari SSB yang mewakili regional di Liga Sentra. Juaranya semua dari Kota Tasikmalaya. Ketiga club ini nanti akan berlaga di tingkat provinsi. Mudah mudahan bisa membawa harum nama Kota Tasikmalaya,” ujar Hj wahid

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengamanatkan pengurus baru PSSI agar melanjutkan program yang sudah baik dari pengurus sebelumnya. Banyak beban yang ditanggung dalam memajukan sepakbola di Kota Tasikmalaya.

Cheka berharap, PSSI bisa menjadikan sepak bola menjadi perekat sinergitas. Sehingga motivasinya untuk sama-sama mengejar prestasi. “Menyatukan sendi-sendi di daerah, memberdayakan anak muda berkontribusi, lepaskan handicapnya dan bersatu mendorong prestasi,” harap Cheka dalam pidatonya.

Menurutnya mengurus sepakbola tidaklah mudah karena butuh pengelolaan secara profesional. Maka dari itu di negara maju Eropa khususnya Inggris, beberapa kampus sudah membuka jurusan manajemen baik kepelatihan, wasit maupun manajerial sepakbola.

“Rata-rata kampusnya ada PHd urusan sepakbola. mau wasit, manajemen sampai club. Artinya mengurus sepakbola tidak mudah. Maka semoga ditangan H Wahid dan pengurus baru, kita bisa lihat apa yang sudah dilakukan pengurus lama bisa dilanjut dan bisa lebih baik lagi,” papar Cheka

Hakikatnya, kata dia, pemimpin itu melanjutkan pekerjaan sebelumnya supaya jauh lebih baik lagi. Ia berharap ke depan bisa melihat Kota Tasikmalaya memiliki klub-klub yang eksis. “Mencetak pemain yang baik. Kemudian menunjukan seberapa manfaat pengurus bagi insan sepakbola,” harapnya

Reporter; Robi 

Editor; Janur