LAMPUNG UTARA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Utara Bergerak, kembali menggelar aksi damai jilid 2 dengan rute aksi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara, Tugu Payan Mas dan berakhir di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin 19/10/2020.
Pengamanan pada aksi damai terkait penyampaian aspirasi penolakan Omnibuslaw Undang-Undang (UU) Cipta Kerja tersebut, dipimpin langsung Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono S.I.K, M.Si, bersama Dandim 0412/LU Letkol Inf. Herry Prabowo S.E, dengan menerjukan sebanyak 529 personil gabungan TNI, Polri, Pol PP dan Tim Gugus Tugas.
Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono S.I.K, M.Si mengatakan, hari ini kita kembali melaksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka aksi damai lanjutan penolakan rancangan undang-undang omnibuslaw atau undang-undang cipta kerja.
“Mekanisme pengamanan sama seperti minggu lalu dalam Aksi damai Jilid 1, hanya ada beberapa penambahan dan penekanan agar tidak terjadi mis di lapangan,” kata AKBP Bambang Yudho, disela-sela memimpin pengamanan aksi.
Alhamdulillah dikatakan AKBP Bambang Yudho, peserta aksi damai jilid 2 di terima langsung oleh ketua DPRD Lampung Utara, Romli dan anggota fraksi, sehingga aksi hari ini berjalan dengan aman dan kondusiif.
“Saya mengapresiasi kepada adik-adik mahasiswa Lampung Utara yang tergabung dalam Aliansi Lampung Utara Bergerak jilid 2 yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai dan terima kasih kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan aksi tersebut,” ujar Kapolres.
Reporter : Andre
Editor : Deni