TASIKMALAYA|Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, intensitas volume kendaraan terkadang semakin meningkat. Hal ini momen kebahagiaan penting warga masyarakat dalam menyambut hari raya.
Banyak warga dari perantauan sengaja pulang kampung untuk bertemu orang tua maupun keluarga, dan saudara. Istilah mudik menjadi budaya selepas hari terakhir setelah melaksanakan ibadah puasa.
Adanya kerjasama PMI, FW FRN (Fast Respon) Counter Polri Tasikmalaya, dan Merah Putih Hitam (MPH) Community, hadirkan posko siaga mudik cek kesehatan bagi pemudik.
Aceng Mahdor Ketua Bid. PMR dan Relawan mewakili PMI Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan, tujuan diadakannya Posko SIAGA, Tak lain untuk memfasilitasi warga cek kesehatan, siaga ambulance, pertolongan pertama, Ucap Aceng M saat ditemui awak media, Senin (08/04/2024) di jalan komplek perkantoran Kab.Tasikmalaya.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan kurang lebih 8 hari secara keliling atau mobile di titik tertentu, ini hari pertama kita buka Posko SIAGA, apabila ada warga atau pemudik yang merasa kelelahan ataupun hal lain diluar dugaan, kita sudah siap siaga untuk mengantisipasi kejadian tersebut, ” ucap Aceng.
Terpisah, Ketua DPC PW FRN (Fast Respon) Counter Polri Tasikmalaya mengatakan, adanya kerjasama pendirian Posko SIAGA, tergerak melihat pemudik apabila terjadi sesuatu, kita harus siap siaga membantu dan mengevakuasinya, Katanya.
” Ucapan terimakasih kepada kawan – kawan PMI, yang mana benar mendedikasikan diri demi kemanusiaan, kita dari Fast Respon Counter Polri akan mencoba membantu sesuai dengan kemampuan kami, ” ujar Hidayat.
Hal senada disampaikan oleh Arie Ulpama selaku ketua DPC MPH Community Tasikmalaya, merasa tergerak akan pengabdian diri kawan – kawan PMI.
” Saya bersyukur dan berterimakasih dapat dilibatkan pada kegiatan Posko SIAGA Mudik ini, harapan kami kepada para pemudik tetap jaga kesehatan, jangan sampai terjadi hal yang tidak diharapkan”.harapnya.
(Jajang/Janur)