
TASIKMALAYA – Acara gebyar Badan keswadayaan Masyarakat (BKM) Paguyuban Warga Desa (PWD) yang bertempat di Sekretariat BKM, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) 24 Januari 2017. Acara tersebut yang di isi dengan acara bakti sosial itu, di hadiri selaku asisten koordinator kota, yakni Sekmat Rajapolah, Kepala Desa Sukaraja dan Tokoh masyarakat serta anggota BKM.
Dalam acara itu, selain ada bakti sosial di tambah juga dengan adanya pemberian santunan kepada anak-anak yatim berupa sembako dan juga pemberian penghargaan (Reward) kepada kelompok yang membayar pinjaman tepat waktu. Kegiatan BKM yang di adakan setiap tahun itu, menggunakan anggaran biaya dari jasa pinjaman masyarakat dengan program baru yakni program ” KOTAKU “, yang merupakan program pemerintahan Jokowi-Jk. ucap Ketua BKM Kotaku bernama Ela, Senin 27 Februari 2017.
Menurut Ela, Sebanyak 250 orang anggota BKM itu terbagi di 15 kelompok dengan pinjaman bergulir. Saat ini kata Ia, pinjaman bergulir tersebut sudah bisa mencapai Rp.5 Jt satu orangnya dengan kriteria atau syarat, harus punya usaha sendiri dan juga di lihat karakter orangnya. Semoga saja, semua pengurus BKMnya bisa berjiwa amanah dan juga usaha masyarakat semakin meningkat.
“Saat ini sudah bisa mencapai Rp.5 Jutaan pinjamannya, tapi di lihat-lihat dan di pilih juga orangnya, engga sembarangan. Peminjamnya juha harus punya usaha sendiri.” kata wanita yang ramah itu
Sementara, Asisten kordinator kotaku Dian Rusdiana SI.p, yang merupakan fasilitator dari Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, Tidak semua pelaksana BKM itu bisa mandiri seperti di Desa Sukaraja ini, yang mampu mengalokasikan jasa simpan pinjam dan di kembalikan lagi ke masyarakat. Sementara, program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) memiliki arti bahwa desa itu adalah bagian dari kota, agar bisa mengatasi perkotaan kumuh khususnya yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk peningkatan infrastruktur seperti menata jalan lingkungan dan juga sanitasi lingkungan tahun 2017 ini sedang di susun dokumen perencanaannya, yang berdasar SK Dirjen Ciptakarya, empat Kecamatan yang menjadi lokasi KOTAKU itu, yakni Kecamatan Rajapolah, Ciawi, Sukarame dan Singaparna. mudah-mudahan target program KOTAKU di tahun 2019 juga bisa terwujud dengan adanya kerjasama dari pihak pemerintah. (Anton)
Editor : Deni